Profil Wakil Rektor IV Dr. Cita Dwi Rosita yang Optimistis UGJ Menuju World Class University

- 30 April 2024, 21:15 WIB
Wakil Rektor IV Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Dr. Cita Dwi Rosita, S.Pd, M.Pd.*
Wakil Rektor IV Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Dr. Cita Dwi Rosita, S.Pd, M.Pd.* /Kabar Cirebon/Humas UGJ/

KABARCIREBON - WAKIL Rektor IV Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Dr. Cita Dwi Rosita, S.Pd, M.Pd memiliki motto hidup "Menjadi pribadi yang lebih bermanfaat dan memberikan kontribusi terbaik di setiap kesempatan".

Cita Dwi Rosita, lahir di Cirebon pada tanggal 16 September 1981. Anak kedua dari tiga bersaudara ini dikenal sebagai pribadi yang periang, humoris, serta memiliki jiwa kepemimpinan.

Terlahir dari keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadikan kedua orang tua (bukan sebagai PNS), mengarahkan Cita Dwi Rosita menjadi sosok pengajar.

Baca Juga: Catat Pertumbuhan Cemerlang Kuartal I 2024, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi dengan AI

"Mungkin, bukan tanpa sebab kedua orang tua mengarahkan saya untuk menjadi guru. Orang tua adalah Guru BK serta psikolog terbaik bagi anak-anaknya," ujar wanita kelahiran Cirebon, 16
September 1981.

Dosen UGJ asal Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon itu, awalnya bercita-cita ingin menjadi perawat atau bidan. Namun, kedua orangtuanya selalu mengingatkan menjadi guru memiliki banyak kesempatan untuk berbagi.

"Dengan bijak, Ibu menunjukkan perguruan tinggi yang bisa saya pilih sebagai tujuan melanjutkan studi. Perguruan tinggi tersebut adalah Unswagati. Pada tahun 2001, saya melanjutkan kuliah S1 untuk Program Studi Pendidikan Matematika," Wakil Rektor IV UGJ Cirebon Bidang Humas, Kerjasama, Publikasi, Promosi, dan Urusan Internasional.

Baca Juga: Review Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 Qatar, Berebut Juara Tiga Piala AFC 2024

Selain berprestasi non akademik, Cita Dwi Rosita meraih IPK yang terus meningkat setiap semester, sehingga mendapatkan beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama dua tahun (Tingkat 3 dan 4).

Sebagai konsekuensi penerima beasiswa, pada semester delapan, Prodi menugaskannya mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bidang pendidikan sebagai perwakilan Prodi. Dengan support Kaprodi, Dosen Pembimbing, dan orang tua, ia lolos sebagai perwakilan universitas untuk melanjutkan lomba ke tingkat Kopertis Jabar.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah