19 Mahasiswa FK UGJ Cirebon Ikuti Sumpah Dokter

- 16 Mei 2024, 19:41 WIB
Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengikuti Sumpah Dokter XXVI.
Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengikuti Sumpah Dokter XXVI. /Iskandar Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengikuti Sumpah Dokter XXVI yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Kamis (16/5/2024).

Dengan sumpah dokter ini, 19 mahasiswa lulusan FK UGJ tersebut resmi menyandang gelar sebagai dokter. Para lulusan ini juga sebelumnya telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Profram Profesi Dokter (UKMPPD). Nantinya, para lulusan FK UGJ ini harus menjalani program internship terlebih dahulu sebelum memiliki hak untuk mengajukan surat izin praktek secara mandiri. 

Dekan FK UGJ, Dr. dr. H. Catur Setiya Sulistiana, M. Med.Ed mengucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs. M. Si yang selalu memberikan dukungan kepada FK UGJ sehingga FK UGJ terus berkembang dan telah melahirkan 535 dokter. Catur mengatakan, hal ini adalah wujud dari kepedulian FK UGJ terhadap dunia kesehatan. Catur juga berharap agar alumni FK UGJ bisa memberikan kontribusi terhadap layanan masyarakat. 

Baca Juga: Ribuan Miras Dimusnakan saat Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas di Cirebon

"Alhamdulilah 535 alumni banyak yang berkiprah, baik di pelayanan dasar dan ada juga yang mrngambil spesialisasi. Harapannya, sesuai yang disampaikan oleh rektor dan ketua yayasan, mereka menjadi dokter yang kompeten dan bisa melayani masyarakat dengan baik," kata Catur.

Dalam kesempatan ini, Catur juga melaporkan sejumlah kegiatan FK UGJ di tahun 2024. Kegiatan pertama yakni Student Exchange mahasiswa tahap profesi FK UGJ sebanyak 3 orang yang akan berangkat ke perancis pada tanggal 2 September – 25 Oktober 2024. Kegiatannya yakni berupa00 research internship dan dokumen LoA serta tempat tinggal dll sedang diurus oleh International Office Univ Poitiers Prancis. Mahasiswa FK UGJ akan belajar dengan alat – alat yang baru dan canggih di lab ICM2P (Water, biomarker dll), lab LNEC ( Neurosci, neuropsych) dan lab PRODICET (hematopathies dan onologi).

"Mahasiswa Studex Radboud batch ini (Jara dan Romy) akan berakhir pada tanggal 3 Juni 2024. Untuk berikutnya akan datang lagi dua orang mahasiswa dari Radboud pada bulan Juni 2024 juga, kita patut bersyukur Radboud University mempercayakan mahasiswa untuk belajar Tropical Disease di FK UGJ, RSUD Waled dan Puskesmas di Cirebon, karena rutin mengirimkan mahasiswanya ke FK UGJ," katanya.

Baca Juga: Pesona Kiswah Ka'bah, Kini Bisa Dilihat di Graha Begawan Nusantara Jakarta Selatan: Aprsiasi dari Buya Yahya

Catur juga menambahkan, sesuai arahan dari Rektor UGJ dan Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, setiap Fakultas di UGJ wajib menyelenggarakan Simposium International, FK UGJ akan menyelenggarakan Simposium Internasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2024. Untuk narasumber sendiri ada empat guru besar dari luar negeri yang akan mengisi yakni Prof Macnab (Canada), Prof Zilfalil (Malaysia),Prof Natini (Thailand ), Prof Beben Benyamin (Australia) dan beberapa Profesor dari Indonesia.

"Alhamdulillah dari Jurnal Internasional Global Health Management Jornal (GHMJ) sudah bersedia bekerja sama dg kita," tuturnya.

Sementara untuk tanggal 12-14 Juli 2024, FK UGJ dalam rangkaian kegiatan Dies Natalisnya yang ke-16 akan menjadi Tuan Rumah Rapat Kerja Nasional AFKSI, dimana seluruh dekan dan pimpinan FK se Indonesia akan berkumpul di FK UGJ untuk membahas isue-isue strategi dunia pendidikan kedokteran di Indonesia, seperti, Implementasi Hospital Base unk PPDS, Programatis Asesmen, RS Pendidikan dan Akreditasi Internasional. 

Baca Juga: Gegara Kehilangan Kucing Jenis Spinx, Juara Wimbledon Ini Sedih, Dia Mengaku Tak Bisa Terpisahkan dari Frankie

Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M juga berpesan kepada para lulusan FK UGJ untuk menjaga nama baik UGJ. Achmad Faqih berharap agar para lulusan FK UGJ ini bisa membuktikan diri di masyarakat bahwa mereka adalah seorang dokter yang profesional dan bertanggungjawab. 

"Buktikan bahwa lulusan FK UGJ adalah dokter yang profesional. Dengan jatidiri dan soft skill yang tinggi, saya yakin bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya," kata Achmad Faqih. 

Achmad Faqih sedikit bercerita mengenai salah seorang dokter yang menjadi inspirasi. Menurutnya, salah satu dokter tersebut merupakan dokter yang aktif saat ada bencana. Dokter tersebut, menurutnya, dokter yang sangat peduli dengan kemanusiaan. Ia ingin agar para dokter ini bisa menjadi dokter yang mempunyai empati dan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat. 

Baca Juga: Hari Ini Kadisdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon   

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs, M.Si mengatakan, sumpah yang diucapkan mahasiswa lulusan FK UGJ ini sangat mudah untuk diucapkan, namun sangat berat untuk dilaksanakan. Oleh karenanya, Mukarto berpesan kepada para orang tua lulusan FK UGJ ini untuk selalu mengingatkan anak nya akan sumpah yang telah diucapkan. 

"Tidak hanya di kedokteran, banyak yang bersumpah tapi melanggar. Untuk itu, selalu ingatkan, dan juga kontrol menjalankan profesinya sebagai dokter yang profesional, yang berada pada koridoir yang benar," kata Mukarto.

Menjadi seorang dokter, kata Mukarto, tidak banyak orang yang diberikan kesempatan menjadi seorang dokter. Bahkan, menurutnya, hanya orang tertentu saja. Mukarto juga mengajak kepada para lulusan FK UGJ ini untuk bersyukur kepada Allah SWT. Mukerto juga mengajak pada lulusan FK ini untuk berterimaksih kepada ke dua orang tua yang sudah bersusah payah menjadikannya sebagai dokter. Mukarto juga mengucapkan terimakasih kepada Dekan FK UGJ yang telah membesarkan FK UGJ sehingga bisa mencetak 535 dokter.

Baca Juga: Dirjen AHU Kemenkumham Beri Pembekalan kepada Ratusan Notaris

"535 dokter telah lahir dari FK UGJ, saya bangga," tuturnya. (Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah