Untuk bawang daun kebanyakan konsumen mengurangi jumlah pembelian karena mahalnya harga. Para pedagang bakso atau bubur juga pejual gorengan akhirnya mengurangi pembelian. Jika biasanya membeli hingga 0,5 kg atau 1 kg kini dikurangi menyesuaikan kondisi uang.
Baca Juga: Di Tangan Pemuda Cirebon Ini, Innova 2011 Menolak Tua, Tampil Gagah dan Mewah Ternyata Ini Kuncinya
“Wajar membeli sedikit, saya saja stok dagangan dikurangi karena khawatir barang tersisa, lagi pula bawang daun disimpan sehari bobot sudah berkurang karena daun mudah layu atau menguning, kita terpaksa harus ngepel dan daun sebagian terbuang,” ungkap Ilah yang juga menyediakan bahan – bahan untuk pedagang bakso.
Pengelola Pasar Cigasong Supriadi mengungkapkan ada banyak komoditas yang harganya alami kenaikan sejak Minggu (9/6/2024), ada juga sejumlah komoditas yang harganya stabil di harga tinggi. Dia menduga kenaikan harga dipicu kurangnya pasokan serta sejumlah komoditas permintaanya naik karena musim hajatan.
“Sebagian barang kemungkinan karena kemarau sehingga barang sedikit, seperti bawang daun, bawang merah yang belum mulai musim, bawang daun juga berkurang,” ungkap Supriadi.
Menurutnya untuk cabai merah beauty dan cabai merah biasa pedagang pasar Sindangkasih, dipasok dari Bandung dan Cirebon, kentang juga dari Dieng. Sedangkan mentimun dipasok dari petani Majalengka.
“Kebutuhann konsumen masih tetap terpenuhi, apalagi kata pedagang kalau kharga mahal karena kurang pasokan, penjualan juga berkurang, penurunan omsetnya cukup tinggi. Saat ini diperkirakan omset cabai merah 1 kw bisa untuk seluruh pedagang pasar,” kata Supriadi.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)