Network
KABARCIREBON - Universitas Sindang Kasih Majalengka secara resmi hadir di Kabupaten Majalengka setelah turunnya SK Menteri Pendidikan Nasional, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 372/E/O/2024 yang ditandatangani tanggal 29 Mei 2024 tentang penggabungan STKIP Yasika Majalengka dan AKPER YPIB Majalengka.
Dengan terbitnya SK tersebut maka secara resmi STKIP Yasika Majalengka dan Akper YPIB Majalengka melebur menjadi Universitas Sindang Kasih Majalengka dengan memiliki 8 program studi yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Matematika (Dikmat), D3 Keperawatan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan IPA Biologi, Teknik Industri, Informatika dan S.1 Gizi.
PLt Rektor Universitas Sindang Kasih Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag menjelaskan, Universitas Sindang Kasih Majalengka merupakan lembaga pendidikan tinggi hasil penggabungan antara STKIP Yasika Majalengka dan Akademi Keperawatan YPIB Majalengka.
Baca Juga: Promo SUN-JAE KAI Daop 3 Cirebon Berlakukan Tarif Promo KA Gocher
Untuk sementara Universitas Sindang Kasih Majalengka hadir dengan dua fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang memiliki empat program studi dan Fakultas Kesehatan dan Teknik dengan empat program studi.
"Alhamdulillah setelah melalui proses panjang, penggabungan antara STKIP Yasika Majalengka dan Akper YPIB Majalengka sudah selesai dengan terbitnya SK Kemendikbud, Ristekdikti Nomor 372/E/O/2024 tentang penggabungan STKIP Yasika Majalengka dan Akper YPIB Majalengka menjadi Universitas Sindang Kasih Majalengka,".
"Kehadiran Universitas Sindang Kasih Majalengka ini tentu saja menjadi sebuah kekuatan baru bagi masyarakat Majalengka khususnya dan Jawa Barat pada umumnya untuk menjangkau pendidikan tinggi," jelas Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag di sela-sela rapat bersama di ruang rapat rektorat kampus setempat, Senin 10 Juni 2024.
Dijelaskan Prof Cecep, Universitas Sindang Kasih Majalengka siap menjadi mitra dengan kampus-kampus lain di Majalengka dan Jawa Barat dalam membangun sumber daya manusia yang saat ini sedang berkembang menjadi daerah metropolitan.
Terlebih dengan hadirnya beberapa prodi baru yang selaras dengan perkembangan pembangunan daerah, maka sangat tepat bagi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan jenjang sarjana.
