Network
KABARCIREBON - Kondisi Kabupaten Cirebon yang penuh dengan berbagai masalah berlarut-larut, seperti jalan rusak, birokrasi yang rumit, dan persoalan persampahan, telah memicu keresahan yang mendalam di kalangan masyarakat dan juga politisi senior dari PKS, Anwar Yasin.
Keprihatinan yang mendalam terhadap situasi ini, membuatnya memutuskan untuk 'turun gunung' dan mengambil langkah nyata demi memperbaiki kondisi tersebut.
Anwar Yasin, salah satu perintis PKS di Kabupaten Cirebon memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat selama dua periode, memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
Baca Juga: Reza Mansyur Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Pendampingan UMKM Go Internasional
Pada hari Jumat (14/6/2024), didampingi oleh puluhan pendukung setianya, Anwar Yasin resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Cirebon. Pendaftaran tersebut dilakukan di Sekretariat Bersama PKS-NasDem di Sumber.
Koalisi PKS-NasDem, yang memiliki total 10 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon, memberikan mereka hak untuk mengajukan calon bupati pati dan wakil bupati dalam Pilkada yang akan digelar pada bulan November 2024 nanti.
Proses pendaftaran Anwar Yasin diiringi dengan pawai pendukung dan irama hadroh yang menambah semarak suasana. Formulir pendaftaran yang diserahkan Anwar Yasin diterima dengan hangat oleh H. Munawir, anggota Tim 8 koalisi PKS-Nasdem.
Dalam orasi politiknya, Anwar Yasin menegaskan bahwa keputusan untuk turun gunung ini didorong oleh keinginannya yang kuat untuk 'beberes' atau memperbaiki Kabupaten Cirebon. Ia berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini menjadi penghambat kemajuan daerah.
"Saya melihat banyak sekali masalah yang perlu segera diselesaikan di Cirebon. Kabupaten Cirebon ketinggalan dalam banyak hal. Dengan pengalaman dan dukungan dari masyarakat, saya yakin kita bisa membawa Cirebon kepada kebahagiaan dan kesejahteraan," ujarnya.
