Network
KABARCIREBON - Di tengah kerinduan akan hadirnya kemulyaan dan keberkahan hidup, maka ungkapan rasa syukur merupakan bagian dari upaya untuk terus berlanjutnya nikmat Allah SWT. Ungkapan tersebut dapat berbentuk lisan dengan terus menggemakan kalimat tahlil, tahmid dan takbir serta dapat pula melalui amal perbuatan yang mengedepankan sikap akhlakul karimah.
Sedangkan momentum Salat Idul Adha 1445 Hijriah, jangan hanya dimaknai tentang melaksanakan ibadah beserta rukun-rukunnya saja tetapi memahami pula mengenai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Selama perayaan lebaran ini, seluruh komponen diajak untuk mereflesikan pentingnya pengorbanan dan dedikasi atau pengabdian.
Warga yang mampu jangan melupakan saudara-saudara yang kurang beruntung di lebaran Idul Adha kali ini karena harus saling bahu-membahu dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan sehingga di momentum Lebaran Idul Qurban bisa berbagi kebahagiaan sekaligus ikut meringankan beban mereka.
Baca Juga: Tes Pelatda PON, Atlet PABERSI Kuningan Dulang Medali Kejurbar Angkat Berat: Siapa Sajakah?
"Mari kita jaga pula persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada. Tinggalkan perbedaan yang tidak perlu tapi bersatu sebagai umat muslim yang kuat. Kita mesti terus memperkuat toleransi, saling menghormati dan membangun kerukunan antar umat beragama," ujar Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat, Senin 17 Juni 2024.
Lebaran Idul Adha diharapkan dapat membawa keberkahan, kemulyaan dan anugerah sehingga semuanya memperoleh kemudahan menjalani hidup di masa mendatang dalam bingkai kasih sayang menuju ridho Allah SWT. Ditambah lagi, mari doakan pula para jamaah haji terutama asal Kabupaten Kunngan supaya diberi kemudahan dalam proses ibadah hajinya sekaligus mendapatkan derajat haji mabrur.
Kepada berbagai pihak yang telah membantu agar Kabupaten Kuningan tetap aman, nyaman dan kekeluargaan, ia mengucapkan terima kasih. Karena hal itu dapat menjadi modal sosial dalam membawa Kota Kuda lebih baik dan sejahtera di masa mendatang. Dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik akan mampu menyelesaikan semua permasalahan secara baik pula.
Baca Juga: Rugi Jika Tidak Dikunjungi, Kuningan Miliki Destinasi Wisata Edukasi Kebun Buah Naga Sangkanika
Secara garis besar, dirinya berpesan tiga hal. Yakni, pertama, mari jadikan peristiwa Nabi Ibrahim AS beserta anaknya Nabi Ismail AS sebagai tonggak ketauhidan kepada Allah SWT. Nilai tulus dan ikhlas menerima perintah-Nya merupakan cerminan sekaligus sikap insan bertaqwa.
