Usia ke-7, LPK KAINA Indonesia Memberangkatkan Lebih dari 3.000 Siswa Didik ke Jepang

- 30 Juni 2024, 19:37 WIB
SUASANA peringatan HUT ke-7 LPK KAINA Indonesia di Halaman SMA PGRI Indramayu, Jumat (28/6/2024).
SUASANA peringatan HUT ke-7 LPK KAINA Indonesia di Halaman SMA PGRI Indramayu, Jumat (28/6/2024). /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON- Memasuki usinya ke-7 tahun, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) KAINA Indonesia yang fokus pada pembelajaran bahasa Jepang ingin terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indramayu. Kehadirannya selama ini, telah memberangkatkan lebih dari 3.000 siswa didiknya bekerja di Negeri Sakura Jepang.

Hal itu, diungkapkan Pimpinan LPK KAINA Indonesia, Teguh Adikoesemah Putra di sela-sela peringatan HUT LPK KAINA Indomesia ke-7, di Halaman SMK PGRI Indramayu, Jumat (28/6/2024).

Dikatakannya, pada peringatan HUT ke-7 ini pihaknya menggelar berbagai kegiatan seperti lomba kreativitas siswa, pemberian santunan kepada anak yatim, istighosah dan tausiah.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor yang Terkenal di Kabupaten Bandung, Coba Cicipi Batagor Mang Udung dan Batagor Sauyunan

"Semoga di usianya ke-7 LPK KAINA Indonesia bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat Indramayu," tuturnya.

Menurut Teguh, tujuan awal berdirinya LPK KAINA untuk bisa membantu orang-orang yang ingin bekerja ke Jepang, pihaknya juga ingin mendapatkan dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu dalam segala hal.

"Saya merupakan eks magang yang pernah bekerja di Jepang dan pernah bekerja di LPK, namun tidak sesuai dengan visi misi, baik mengenai proses maupun pembiayaan yang sangat melambung tinggi. Oleh karena itu, saya mendirikan LPK KAINA Indonesia dengan dasar ingin menolong dan selanjutnya bisnis," terang dia.

Baca Juga: Komunitas FC Bara Menggelar Nyabar Camp di Pakawa Pinus Land, Jumlah Peserta Membeludak Berharap Hadiah Tenda

Ditambahkan Teguh, sejauh ini pihaknya telah memberangkatkan lebih dari 3.000 siswa didiknya bekerja di Jepang, berharap ke depan bisa memberangkatkan siswa didiknya lebih banyak lagi.

"LPK KAINA memiliki usaha dibidang lainnya seperti TK KAINA Indonesia, Klinik Sakura, Minimarket dan saat ini tengah merintis wahana bermain edukatif atau KAINA Education Park yang akan dibuka di Kecamatan Terisi," tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas pada Disnaker, Rasito menyampaikan, kehadiran LPK KAINA Indonesia berpeluang untuk mengurangi angka pengangguran di Indramayu.

Baca Juga: Ratusan Peserta Unjuk Kemampuan di Festival Taekwondo Antar Pelajar

Semua jenis pekerjaan tidak serta merta hanya surat lamaran saja, tetapi dilampirkan bukti kompetensi. Semoga LPK KAINA Indonesia yang telah memberangkatkan lebih dari 3.000 siswa didiknya ke Jepang bisa lebih baik dan lebih maju lagi.

"Kami harus memberikan acungan jempol untuk LPK KAINA Indonesia, karena selalu mempunyai banyak siswa didiknya. Pemda Indramayu melalui Disnaker memberikan dukungan dan pembinaan terhadap LPK yang ada di Indramayu, termasuk LPK KAINA Indonesia salah satunya dengan melakukan akreditasi," pungkasnya. (Ratno/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah