Program Electrifying Agriculture PLN Mampu Menghemat Produksi Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi

18 Februari 2024, 20:52 WIB
Program Electrifying Agriculture PLN Mampu Menghemat Produksi Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Program Electrifying Agriculture (EA) mampu meningkatkan pendapatan kalangan petani dan pengusaha padi pada wilayah Pabayuran, Cikarang, Jawa Barat (Jabar).

Program unggulan dari PLN ini selain mampu mendorong efesiensi dan produktivitas juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satunya adalah Barudin, pelaku usaha penggilingan padi pada wilayah Pabayuran yang merasakan berbagai manfaat dari program EA dari PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang.

Baca Juga: PLN UP3 Cirebon Memastikan Listrik Andal Selama Periode Pemilu 2024 di Kota/Kab.Cirebon, Kabupaten Kuningan

Barudin menuturkan, peralihan mesin penggilingan padi berbahan bakar solar ke listrik mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan kapasitas produk beras di pabriknya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada PLN yang telah membantu percepatan penyambungan listrik untuk usaha kami, sehingga kami bisa lebih cepat memanfaatkan mesin listrik untuk penggilingan padi. Tentu saja ini juga lebih hemat, produksi jadi lebih banyak," papar Barudin belum lama ini.

Adapun perkiraan pengehematan yang akan didapatkan, adalah sekitar 10 juta rupiah setiap bulannya dan diharapkan dapat menaikkan kapasitas produksi dari 3 ton menjadi 8 ton produksi penggilingan padi per hari nya.

Baca Juga: PPK Pangenan Cirebon Suarakan Peringatan akan Tragedi Kemanusiaan dalam Pesta Demokrasi

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN hadir melalui program EA yang telah diinisiasi sejak tahun 2020 untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Teknologi pertanian berbasis listrik, kata Darmawan, mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

"EA merupakan terobosan dari PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani. Lewat program ini PLN mampu mendukung Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan," tegas Darmawan.

Sepanjang tahun 2023 program ini telah menyerap energi listrik sebesar 26,05 giga watt hour (GWh) dengan jumlah pelanggan mencapai 6.190 pelanggan. Untuk di wilayah Cikarang sendiri, program EA telah menyerap energi listrik sebesar 7,98 GWh dengan jumlah pelanggan sebanyak 170 pelanggan.

Baca Juga: Dongkrak PAD, Dishub Bakal Luncurkan Kereta Kencana Listrik

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menjelaskan, program EA ini diperuntukkan untuk mendukung para petani dan pengusaha bidang agrikultur di Jawa Barat, khususnya Cikarang. Melalui modernisasi pertanian, diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan hasil pertanian serta menekan biaya operasional.

"Melalui program electrifying agriculture PLN berupaya mendorong modernisasi pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan efisiensi biaya operasional petani. Program ini juga mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan dapat menggerakkan perekonomian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ucap Susiana.***

Editor: Epih Pahlapi

Tags

Terkini

Terpopuler