Cadangan Minyak Nasional Sudah Mulai Menipis, PHR Reaktivasi 500 Sumur Minyak yang Tidak Aktif

- 7 Februari 2023, 20:01 WIB
PT Pertaminan Hulu Rokan (PHR) reaktivasi sebanyak 500 sumur
PT Pertaminan Hulu Rokan (PHR) reaktivasi sebanyak 500 sumur /Foto/Humas PHR/KC/

KABARCIREBON - PT Pertaminan Hulu Rokan (PHR) reaktivasi sebanyak 500 sumur tidak aktif di wilayah kerja (WK) Rokan, Provinsi Riau guna mendongkrak produksi minyak pada tahun 2023.

Reaktivasi 500 sumur di WK Rokan dalam memenuhi setengah dari target yang ditetapkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebanyak 1.086 sumur secara nasional.

Peningkatan kegiatan reaktivasi sumur hasil kesepakatan rapat koordinasi (Rakor) evaluasi 2022-2024 diselengarakan Divisi Perncanaan Eksploitasi SKK Migas dengan 27 para kontraktor kerja sama di Bandung. Reaktivasi dilakukan guna mengantisifasi cadangan minyak nasional yang sudah mulai menipis.

Baca Juga: Dugaan Maling Uang Rakyat di BPR Indramayu, Kajari: Kasus Tengah Disidik, Segera Ada Tersangka

SKK Migas telah menetapkan program reaktivasi pada 2023 mencapai 1.086 sumur dengan perkirakan produksi mencapai 38.000 bph.

"Di tahun 2022, PHR telah meraktivasi 200 sumur. Kegiaran ini juga akan terus ditinggkatkan dengan strategi aliansi guna mendukung produksi minyak nasional," terang EVP Upstream Business PHR Edwil Suzandi.

Kegiatan raktivasi sumur, pada tahun 2023 terdiri atas sumur penghasil Sumatera Light Oil (SL0) dan sumur heavy oil (HO). Pada 31 Januari 2023, PHR mengklaim berhasil meraktivasi 18 sumur SLO dan HO.

Baca Juga: Jajaran Reskrim Polres Indramayu Berhasil Amankan Lima Begal Sadis Masih ABG

"Kami benar-benar mengkaji secara seksama, supaya reaktivasi lebih ekonomis secara perhitungan dan kaedah-kaedah yang ada di Pertamina, " aku Edwil.***

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x