Kota Cirebon Minim Sarjana Pendamping, Sementara di Kota Ini Terdapat 200.276 UMKM yang Butuh Pendampingan

- 7 Maret 2023, 16:18 WIB
Ilustrasi - usaha kecil yang memproduksi masker dari kain. Usaha kecil dan menengah diharapkan mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia
Ilustrasi - usaha kecil yang memproduksi masker dari kain. Usaha kecil dan menengah diharapkan mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia /Pikiran-Rakyat.com/Tommi Andryandy

KABARCIREBON - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon kekurangan dan minim sarjana pendamping untuk melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di Kota Cirebon, dari lima kecamatan untuk pendampingan bagi sektor UMKM ini, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan Perekonomian (DKUKMPP) baru memiliki lima sarjana pendamping.

"Ini tentu dari sisi kelayanan Sumber Daya Manusianya (SDM) sangat tidak memadai. Terlebih dari satu orang sarjana pendamping harus dapat mendampingi UMKM satu kecematan," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan & Fasilitasi UKM DKUKMPP Kota Cirebon Abdul Hadi kepada "KC" pada Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga: Hadiri Talkshow Kebangsaan Bersama Gus Miftah, Karupbasan Cirebon Dukung Generasi Muda Cinta Tanah Air

Abdul Hadi mengatakan, berdasarkan data terakhir UMKM di Kota Cirebon ini mencapai kurang lebih 200.276, yang tersebar di setiap kecematannya.

"Yang terdata dikami, ini kita anggap sebagai fenomena gunung es, karena belum lagi yang tidak terdata dikami, sehingga bukan tidak mungkin jumlah UMKM di Kota Cirebon bisa lebih besar dari data yang kami miliki," kata Adul Hadi.

Meskipun demikian, lanjut Abdul Hadi, dengan segala keterbatsan SDM dimilikinya, pihaknya masih tetap melakukan pemberdayaan dan pendampingan pada sektor UMKM.

Baca Juga: Banyak Jalan Rusak, Komisi III Minta Anggaran Pemeliharaan Jalan DPUTR Diperbesar

"Kami juga sudah mensortir mana-mana saja UMKM yang harus mendapat pendampingan.
Sehingga, dengan upaya pendampingan dan pemberdayaan tersebut usaha mereka dapat semakin berkembang," papar Abdul Hadi.***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x