Menurutnya, stok telur saat ini tidak pernah tersisa, karena banyak konsumen yang datang langsung atau telah memesan melalui sambungan telpon. Sehingga telur tinggal mengirimkan kepada konsumen.
“Saat ini pembeli partai besar rata-rata untuk pemenuhan paket Lebaran, yang barangnya minta dibagikan menjelang puasa,” ujarnya.
Baca Juga: Pembina GP Ansor Kecamatan Weru: Di Lembaga ini Tidak Ada Superman, yang Ada Super Team
Lonjakan harga juga terjadi pada daging ayam broiler di Pasar Majalengka, yang semula hanya Rp 38.000 per kg, kini dalam dua hari terakhir sudah mengalami kenaikan menjadi Rp 40.000 per kg.
Para pedagang pun tak bisa memprediksi berapa harga daging ayam saat mendekati Ramadan.
“Sudah dua hari naik menjadi Rp 40.000 per kg, enggak tahu kalau mendekati puasa nanti,” kata Indra pedagang daging ayam di Pasar Sindangkasih.
Baca Juga: Rekatkan Silaturahmi dengan Jurnalis, Rupbasan Kelas I Cirebon Gelar Media Gathering
Namun lanjutnya, untuk daging ayam kampung masih tetap sebesar Rp 70.000 per kg. Kenaikan diprediksi baru akan terjadi sehari sebelum puasa.
Begitu pula untuk daging sapi lokal harganya masih Rp 140.000 per kg dan daging sapi impor seharga Rp 120.000 per kg.
Stabil