KABARCIREBON - Dalam rangka memperkuat pengendalian laju inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se Ciayumajakuning melakukan studi banding ke TPID Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu - Rabu, 10 -13 September 2023.
Turut serta dalam rombongan TPID yang dipimpin Kepala Kantor Perwakilan (KpW) Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo, Bupati Cirebon H.Imron Rosyadi, Bupati Kuningan H.Acep Purnama, Wakil Wali Kota Cirebon Hj.Eti Herawati, Wakil Bupati Majalengaka Tarsono D Mardiana, Sekda Indramayu Aep Surahma serta anggota TPID se Ciayumajakuning lainnya.
Kepala Bank Indonesa Cirebon Hestu Wibowo menyampaikan, kunjungan dilaksanakan dalam upaya penguatan kualitas program pengendalian inflasi di daerah.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa STKIP Kuningan Dimotivasi, Arya Permana Graha Minta AMK Menyasar Pemilih Pemula
"Dipilinya NTB, karena harus diakui bila Provinsi ini merupakan TPID terbaik pada 2021 dan nominasi award pada 2022, baik itu pada tingkat daerah, kota maupun di tingkat provinsi,"
"Karena itu, mengacu pada keberhasilan Provinsi NTB dalam mengendalikan laju inflasi, kami bersama TPID ingin menggali dan belajar lebih banyak lagi," tutur Hestu Wibowo dalam sela kunjungan TPID Ciayumajakuning ke Kantor Wali Kota Mataram Provinsi NTB Senin, 11 Septembee 2023.
Hadir dari Pemerintahan Provinsi NTB, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Mataram H.Lalu Martawan, Kepala Kantor Perwakila Bank Indonesia Provinsi NTB Berry Arifsyah, Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB Kalisjaya Kusuma dan unsur muapida lainnya.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa STKIP Kuningan Dimotivasi, Arya Permana Graha Minta AMK Menyasar Pemilih Pemula
"Kami juga mohon izin untuk menyampaikan perekonomian di wilayah Ciayumajakuning yang Alhamdulillah masih bisa tumbuh positif pada angka 4,28 % secara year on year, atau masih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh pada angka 2,39%," tutur Hestu Wibowo
Masih tumbuh positifnya tingkat perekonomian daerah, lanjutnya, tidak lepas dari penguatan kosumsi domestik.
"Ini menjadi kunci utama, pada wilayah Ciayumajakuning kosumsi domestik dari 50 % memberikan kontribusinnya terhadap beberapa PDRB," tuturnya.
Baca Juga: Gaji Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan Disinyalir Mengalahkan Gaji Pejabat, Ini Kata Ketua Pansel