Banjiri wilayah Cirebon dengan Beras Murah, Bulog Cirebon Kembali Tambah 5.000 Ton Pasokan Beras Impor

- 28 Februari 2024, 05:55 WIB
SALAH satu aktifitas di pintu masuk ke Gudang Bulog.* Ist/KC
SALAH satu aktifitas di pintu masuk ke Gudang Bulog.* Ist/KC /

KABARCIREBON - Perum Bulog Cabang Cirebon kembali menambah pasokan beras impor dari Vietnam dan Thailand untuk memenuhi ketahanan pangannya. Saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cirebon sebanyak 9.127 ton.

Pimpinan Bulog Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal mengatakan, beras impor untuk menambah cadangan Gudan Bulog Cirebon. Saat ini untuk pengiriman beras impor dari Vietnam dan Thailand akan menepati dan dibongkar di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.

"Jadi memang sebagian CBP mupun SPHP pengadaannya dari luar, termasuk pengadaan sebanyak 5.000 ton untuk pembongkarnya akan dilakukan melalui Pelabuhan Patimban," terang Imam Firdaus kepada kabar-cirebon.com pada Rabu, 27 Februari 2024.

Baca Juga: Bingung Menentukan Tempat Liburan di Kuningan? Ini Ada Resto & Cafe dengan Nuansa Alam yang Begitu Menakjubkan

Saat ini ketersediaan stok di Gudang Bulog Cirebon sebanyak 9.127 ton. Sementara untuk kebutuhan per harinya bisa mencapai 150 ton atau 1.000 ton per minggu.

"Stok beras dari luar (Impor) akan kembali bertambah disesuaikan dengan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Lebaran. Akan tetapi, Pada Maret kemungkinan akan memasuki musim panen, sehingga stok bisa lebih mencukupi," paparnya.

Selain untuk memenuhi gerakan pangan murah (GPM), stok beras yang ada di Gudang Bulog Cirebon juga disalurkan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca Juga: Persib Geser Posisi Dua PSIS Semarang, setelah Unggul 3-0 di Kandang

Dimana sampai Febrauri dari realisasi SPHP beras tersebut telah tersalurkan sebanyak 324 ton. Dengan rincian Kabupaten Cirebon 130 ton, Kota Cirebon 50 ton, Kabupaten Kuningan 103 ton dan Kabupaten Majalengka sebanyak 41 ton.

"Kami juga bersyukur untuk penyaluran bantuan beras yang merupakan penugasan Badan Pangan pada tahap ke-1 Januari-Februari 2024 ini sudah hampir selasai," katanya.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x