Network
KABARCIREBON - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) wilayah Cirebon terus mendorong percepatan dan akses perluasan digitalisai transaksi Pemerintah Daerah (Pemda) se-wilayah Cirebon yang telah menerbitkan dan mengimplemntasikan pemanfataan Perda Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS.
Kepala Bank Indonesia wilayah Cirebon Anton Pitono menyampaikan, Bank Indonesia sangat mendukung implementasi Perda KKI QRIS, terlebih ini akan semakin mempercepat proses transaksi keuangan Pemda.
"Sekarang yang dibutuhkan adalah kesungguhan dari pemerintah daerah. Bank Indonesia akan terus melakukan kolaborasi dengan Pemda agar seluruh transaksi dalam pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan dengan KKI QRIS," tutur Anton dalam Bincang Ramadan dan Buka Puasa Berasam dengan awak media di Kantor Bank Indonesia Cirebon Senin, 1 April 2024.
Baca Juga: DPRD Siapkan Matang Paripurna Istimewa Peringati Harjad Kabupaten Cirebon ke-542
Menurut Anton, terdapat beberapa kendala KKI QRIS, yang pertama mindset terhadap penggunaan KKI QRIS di sisi Pemda, sedangkan di satu sisi lainnya perlu pembenahan dari sisi birokasinya.
"KKI QRIS sudah mulai diterpakan khususnya pada sejumlah dinas terkait di wilayah Cirebon. Hanya saja masih harus dibenahi dari sisi SOP agar sistem KKI QRIS dapat dijalankan dengan fleksibel karena banyak keuntungannya," paparnya.
KKI QRIS, lanjutnya, pada saat ini sudah dilaunching Bank BJB khusus untuk di Kota Cirebon, bahkan pada wilayah Crebon telah ada yang melakukan penjajakan kerjasama dengan bank milik pemerintah Provinsi tersebut.
Baca Juga: UKM HTQ IAIN Syekh Nurjati Sukses Gelar Fastahiq Ramadan 2024
"Peran BI dalam KKI QRIS untuk mentrigger agar proses pengadaan barang dan jasa ini bisa dilakukan dengan transparan dan cepat, sehingga tidak perlu lagi proses seperti jaman dulu," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, keuntungan lainnya yakni seluruh pembayaran pelaksanaan barang dan jasa dapat dilakukan secara online.
