Network
KABARCIREBON - Melayani transaksi non tunai masyarakat Indonesia, untuk sebuah hotel itu sudah biasa. Tapi, bagaimana dengan warga negara asing (WNA) yang menggunakan kartu debit bank asal negaranya dan berbeda mata uang, apakah masih bisa?
Itulah alasan Hotel Aston Cirebon memilih mesin Electronic Data Capture (EDC) BRI dalam melayani seluruh tamu-tamunya melakukan pembayaran non tunai. Hotel bintang empat ini terpuaskan dengan kecanggihan mesin EDC BRI. Bukan hanya warga Indonesia, termasuk warga negara asing dari negara mana pun, bisa dilayani mesin EDC BRI untuk transaksi non tunai.
"EDC BRI ini bisa terima kartu luar negeri, dari negara mana pun. Jadi ini sangat membantu kami untuk melayani transaksi non tunai. Sebab, tamu hotel kami banyak dari luar negeri. Kebanyakan dari Korea dan Jepang. Dan mereka sudah tidak pakai tunai dalam melakukan pembayaran," ujar Assistant Director of Sales & Marketing Hotel Aston Cirebon, Sabri Putra Ramadhan kepada Kabar Cirebon, Kamis, 18 April 2024 malam.
Baca Juga: Masalah Ini yang Menjadi Penyebab Harga Emas Naik, Bandingkan dengan Harga di Tahun 2015
Hotel Aston Cirebon memiliki empat mesin EDC BRI, dua unit dipakai di Front Office Receptionis, satu unit di Restauran Oasis, dan satu unit di Osmosis Musik and Eatery.
"Sudah satu tahun kami gunakan mesin EDC BRI. Fiturnya bagus, lengkap dan modern. Ada wifi, ada kamera, lalu tidak perlu kabel sehingga bisa dibawa ke meja tamu. Jadi lebih praktis. Kemudian, selama ini transaksi lancar, dan tidak ada gagal transaksi," ujarnya.
Yang menarik lagi, lanjut dia, di dalam mesin EDC BRI juga ada QRIS dinamis. Sehingga, mesin EDC BRI bisa melayani melayani transaksi non tunai dengan QRIS melalui barkode handphone.
Baca Juga: Harga Emas Melambung Tinggi, Segini Harga Per 1 Kilogram
"Hampir 80 persen tamu hotel kami melakukan pembayaran non tunai. Kebanyakan tamu luar daerah seperti dari Kota Bandung, Jakarta, Semarang, Yogya, dan Surabaya. Dan keuntungan lainnya gunakan mesin EDC BRI, menghindari terjadinya froud atau kecurangan seperti adanya selisih kelebihan atau kurang bayar. Semua transaksi terecord dengan baik, dan menghindari uang palsu," katanya.
Kemudian yang tidak kalah seru, lanjut Sabri Putra Ramadhan, BRI kerap memberikan program diskon untuk tamu-tamu yang pembayarannya non tunai menggunakan mesin EDC BRI. Bahkan, pada HUT ke 128 BRI pada 16 Desember 2023 lalu, ada gebyar diskon sebesar 12,8 persen selama satu bulan penuh.
"Diskon ini dari BRI, berlaku untuk transaksi kelipatan Rp 500 ribu yang melakukan pembayaran non tunai dengan mesin EDC. Dan program diskon ini bukan hanya pada HUT BRI saja, pada event tertentu juga ada diskon, besarnya 10 persen berdasarkan tingkat keramaian tamu. Diskon dikeluarkan untuk transaksi kelipatan Rp 500 ribu. Misal, pembayaran Rp 500 ribu dapat potongan Rp 50 ribu. Transaksi Rp 1 juta, potongan Rp 100 ribu," katanya.
Baca Juga: Emas Palsu Dijadikan Mahar Nikah Hebohkan Purwakarta, Ini Reaksi Dedi Mulyadi yang Jadi Saksi Akad
Kepala Cabang BRI Branch Office Cirebon Gunung Jati, Hoki Agusta Rino Atmaja menuturkan, pihaknya berupaya membantu menaikkan nilai transaksi pelaku usaha yang terafiliasi dengan BRI dan menggunakan fasilitas kartu Electronik Data Capture (EDC).
"Kami berharap, EDC ataupun QRIS BRI bisa menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis dalam bertransaksi. Karena, selain kemudahan dan keamanan bertransaksi, secara berkala kami juga membuat program reward atau diskon. Ini tak lain bertujuan untuk menambah daya tarik bagi nasabah bertransaksi di merchant yang menggunakan QRIS atau EDC BRI," ujar Hoki Agusta Rino Atmaja didampingi Relationship Manager Funding & Transaction, Prayanda Prilasa.
Program reward atau diskon yang diberikan BRI, bukan hanya pada Hotel Aston Cirebon, tapi seluruh pelaku bisnis yang menggunakan QRIS dan EDC BRI. "Bentuk reward dan diskon yang kami berikan berbeda-beda, disesuaikan dengan setiap jenis usahanya," ujarnya.
Baca Juga: Tundukan Australia, Timnas Indonesia Amankan Tiga Poin di Piala Asia U-23
Dijelaskan, mesin EDC BRI bisa menerima semua jenis pembayaran kartu debit dan kartu kredit termasuk warga negara asing (WNA) asalkan berlogo visa dan mastercard.***
