KABARCIREBON - Meski masih belum terdapat aturan paylating pengembangan perumahan subsidi hijau. Akan tetapi tidak menyurutkan salah satu developer di Kuningan untuk membangun konsep rumah ramah lingkungan tersebut bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Salah satunya Developer Taman Anggrek Grup yang kini tengah membangun lebih 50 unit rumah subsidi hijau di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Dimana dari harga rumah subsidi hijau dibangunnya tidak akan berbeda jauh dengan rumah subsidi pada umumnya, yakni Rp160 jutaan.
Bangun Rumah Subsidi Hijau
![Ilustrasi Pembangunan Perumahan Subsidi Hijau](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/08/03/134069196.jpg)
Meski begitu ketat dan selektfnya untuk membangun perumahan ini, akan tetapi tak menyurutkan komitmen developer ini untuk menghadirkan rumah-rumah subsidi hijau.
Sekailipun, dari sisi cost (Biaya) akan lebih tinggi, untuk membangun satu unit rumah subsidi hijau juga perlu waktu yang cukup lama dari pengerjaan rumah subsidi pada umumnya.
Sebelumnya Direktur Taman Anggrek Group Cokro menyatakan, konsep rumah subsidi hijau mampu dongkrak pasar perumahan di wilayah Kuningan.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Lokasi Perumahan di Kuningan dengan Harga Benar-benar Sangat Murah
"Untuk pembiayaan konstruksi perumahan hijau pada saat ini bersumber dari Bank Bjb. Bjb memberikan pendanaan untuk rumah sederhana," tutur Cokro.
Pihak Bjb inginkan konsep rumah hijau dibangun untuk rumah subdidi."Saat ini di lokasi ini sudah ada 51 atau dari 238 rumah subsidi, dan dari 51 unit ini untuk rumah hijau yang sekrang ini telah tersisa 3 unitan," paparnya.
Sedangkan, dari sisi pembiayaan KPRnya hingga kini masih dicover bank umum. Sedangkan, untuk FSU seperti jalan, nanti akan dibantu kemudahan dari pemerintah.
Baca Juga: 10 Lokasi Perumahan dengan Harga Super Murah di Kabupaten Cirebon
"Taman Anggrek Grup masih konsep untuk membangun rumah hijau dan pastinya berkualitas, dengan konsep rumah hijau ini pun telah rersmi dipantau langsung PUPR, hingga menjadi lebih berkualitas," paparnya.***