KABAR CIREBON - Komunitas Backpacker Bandung Raya (Baraya) telah melakukan perjalanan ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jumat-Minggu,10-12 Mei 2024.
Uniknya, anggota Baraya yang ikut trip ke Pulau Pari, tidak hanya berasal dari Kota Bandung tapi ada juga yang datang dari Sumedang,Sukabumi,dan Jakarta.
Ketua Baraya, Hendra Bintang mengatakan, Baraya memang tidak membatasi kepesertaan dari Bandung saja. Jadi anggotanya banyak dari luar Kota Bandung, bahkan luar provinsi.
"Yang penting anggota Baraya memiliki satu prinsip, senang piknik dengan biaya murmer (murah meriah). Atau istilah lainnya budget minimal, bahagia maksimal," ujar Hendra Bintang.
Hendra mengungkapkan, trip ke Pulau Pari dimaksudkan untuk mengeksplore wisata bahari. Selain menikmati pantai yang indah, juga merasakan kuliner seafood dengan menggelar BBQ.
"Peserta pun mendapatkan aktivitas snorkeling di pantai Pulau Burung. Itu menjadi bagian dari kegiatan yang dinantikan peserta," tutur Hendra.
Anggota Baraya yang ikut trip ke Pulau Pari memang beragam, dari segi usia masih ada yang tercatat sebagai siswi SMA hingga lansia. Semuanya membaur dengan rasa kekeluargaan.
Kegembiraan dirasakan semua peserta trip ke Pulau Pari. Mom Yoke dan Bunda Ros senang bisa main basah-basahan dengan menyeberang ke Pulau Pasir Perawan.
Di Pulau Pasir Perawan, anggota Baraya merasakan suasana sunset yang indah. Sebelumnya, mereka menikmati hutan mangrove, berkeliling dengan menggunakan perahu.
Selain sunset, anggota Baraya menyempatkan diri bangun pagi untuk mendapatkan sunrise di Pantai Rengge. Mereka menggunakan sepeda untuk mencapai lokasi sunrise.
Anggota muda Baraya, seperti Key, Vinila, dan Ganesa menyempatkan diri membuat sejumlah konten,dengan memanfaatkan kemunculan matahari.
Keseruan anggota Baraya makin bertambah Ketika tiba di acara snorkeling. Mereka menggunakan perahu dengan durasi Waktu 30 menit untuk mencapai pantai di Pulau Burung.
Semua anggota Baraya gembira bisa bermain dengan sejumlah ikan di sekitar terumbu karang. Mereka yang jago renang seperti Ebi dan Opik serta yang tidak bisa berenang seperti Kang Hari dan Bu Anda terjun ke laut untuk melakukan snorkeling.
Saat snorkeling, anggota Baraya dipandu oleh Bang Black dan Mas Charly. Aktivitas snorkeling dilakukan secara aman dan nyaman.
Aktivitas anggota Baraya berlanjut dengan bermain di Pantai Bintang. Di sana, mereka bisa bermain dengan hewan Bintang Laut.
Petugas di Pantai Bintang mengingatkan, anggota Baraya bisa menemukan dan bermain dengan Bintang Laut namun harus hati-hati.
Bintang Laut bisa diletakkan di tangan dan anggota Baraya bisa melakukan foto bareng, asal Bintang Laut maksimal satu menit diangkat dari air. Dan Kembali disimpan dalam laut, dengan posisi tidak terbalik.
Kesempatan bermain dengan Bintang Laut dimanfaatkan oleh Bunda Ati, Bunda Endah, Bunda Ina, Bunda Lela, Bunde Mien, dan Bunda Reina. Mereka langsung foto dengan hewan unik tersebut.
Pada malama hari, anggota Baraya melakukan BBQ dengan memanggang sejumlah jenis ikan dan cumi-cumi. Tidak ketinggalan acara karaoke dilakukan di sela-sela menikmati seafood.
Perjalanan pergi pulang anggota Baraya dari Pelabuhan Muara Angke ke Pulau Pari menggunakan kapal motor Diamond. Ketua Baraya, Hendra Bintang berharap, kegiatan di Pulau Pari makin mempererat persaudaraan semua anggota.***