KABARCIREBON - Perjalanan suci Isra Miraj Nabi Muhammad SAW membawa oleh-oleh untuk umat Islam berupa kewajiban salat lima waktu.
Bahkan, bagi orang-orang soleh, salat bukan hanya kewajiban tapi juga kebutuhan. Maka, jangan pernah menganggap sepele soal salat.
Karena jika engkau paham, salatmu itu sesungguhnya bicara tentang perlakuanmu terhadapnya. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan at-Thayalisi melalui Ubadah Ibnush Shamit RA.
Baca Juga: Perilaku Tabrak Lari Di Depok Merupakan Seorang Driver Ojol: Dia Sempat Mambuang Korbannya
Berikut hadisnya:
Apabila seseorang mengerjakan salat dengan baik dan menyempurnakan ruku serta sujudnya, niscaya salat berkata:
"Semoga Allah memelihara dirimu seperti engkau memelihara diriku". Lalu saat itu dinaikkan (diterima).
Dan apabila seseorang mengerjakan salat dengan buruk serta tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya, maka salat berkata:
"Semoga Allah menyia-nyiakan dirimu sebagaimana engkau menyia-nyiakan diriku".
Lalu, salat itu digulung seperti pakaian yang lapuk digulung, kemudian salat itu dipukulknan ke muka pelakunya.
Penjelasan hadis:
Hadist ini menerangkan tentang keutamaan ibadah salat. Disebutkan bahwa salat yang dikerjakan dengan baik maka salat akan mendoakan yang mengerjakannya dengan doa doa yang baik pula.
Baca Juga: Rumah Pribadi Acep Purnama Didatangi Petugas, Bupati Kuningan Serukan Ini Pada Masyarakat!
Sedangkan salat yang dikerjakan dengan buruk, maka salat itu akan mengutuk bagi yang mengerjakannya.
Yang digambarkan oleh hadis ini bahwa salatnya digulung seperti kain yang sudah lapuk lalu dipukulkan kepada muka pelakunya.
Atau dengan kata lain, salat tersebut kelak akan menimbulkan mudarat kepada pelakunya. Karena ia menyia-nyiakannya.
Hal inilah yang dimaksud oleh firman-Nya.
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. (Al Ma'uun: 4-5)
Termasuk ke dalam pengertian melalaikan adalah mengerjakan salat dengan cara yang buruk, yaitu tanpa menyempurnakan rukuk dan sujudnya.***