Network
KABARCIREBON - Sebuah hadis menjelaskan soal hukuman yang diberikan Allah SWT terhadap orang yang melakukan dosa ternyata tidak hanya di akhirat, termasuk juga di dunia.
Karenanya, kita harus benar-benar menjaga diri agar tidak terlibat dalam perbuatan dosa yang azabnya juga ditampakkan di dunia. Tobat adalah amalan penolongnya.
Seperti dalam hadis yang diriwayatkan Thabrani melalui Ibnu Abu Bakrah.
Baca Juga: Puluhan Orang Tewas Usai Rudal Rusia Hantam Apartemen Kota Dnipro Ukraina
"Ada dua perkara dosa besar yang Azabnya disegerakan Allah di dunia yakni zina dan menyakiti kedua orangtua".
Penjelasan:
Ada dua jenis dosa yang azabnya disegerakan oleh Allah SWT di dunia. Di samping azab yang pedih di akhirat.
Kedua perbuatan tersebut dosa adalah zina dan menyakiti orangtua. Zina dan menyakiti orang tua adalah dosa besar.
Barangsiapa yang mengerjakan perbuatan zina dan menyakiti kedua orang tua, niscaya ia akan menerima sebagian dari hukumannya di dunia.
Baca Juga: Head to Head Grand Max - Carry Pick Up : Mana yang Lebih Unggul
Meskipun hukuman atas perbuatan zina itu sangat pendih, tapi Allah SWT itu Maha Pemurah dan Maha Pengampun asalkan umatnya mau bertobat.
Seperti yang disampaikan Syekh Ali Jaber tentang amalan penolong di akhirat bagi pezina.
Dijelaskan Syekh Ali Jaber, Rasululllah SAW selalu mendoakan umatnya. Nabi SAW memohon kepada Allah sWT untuk mengampuni dosa-dosa umatnya.
Doa yang baru, dosa yang tersembunyi maupun dosa yang terang-terangan.
Lalu, apa yang diminta Rasulullah SAW dari umatnya?
Rosulullah, lanjut Syekh Ali Jaber hanya meminta umatnya untuk memperbanyak salawat.
Dengan memperbanyak salawat kepada Nabi SAW, kita dijamin akan mendapatkan syafaatnya.
Bukan hanya syafaat, bahkan Rasulullah SAW bersabda.
"Yang paling dekat dengaku di hari kiamat adalah mereka yang paling banyak salawat kepadaku".
Baca Juga: Terungkap, Luna Maya Asli Cirebon, Ziarah ke Makam Kakeknya Kapten Sudjono di Pegagan Palimanan
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Syaikhan, ada tujuh macam dosa besar dan kita harus menjauhinya.
"Jauhilah dari kalian tujuh perkara (dosa besar) yang membinasakan yakni menyekutukan Allah, mengerjakan sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang hak,"
"Memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh berzina wanita-wanita yang terpeliraha kehormatannya yang dalam keadaan lalai dan beriman," Riwayat Syaikhan.
Penjelasan:
Hadis ini menyebutkan tujuh macam dosa besar yang harus dijauhi karena berakibat membinasakan pelakunya.
Tiada sekali-kali Allah SWT melarang hamba-hamba-Nya mengerjakan sesuatu melainkan bila di dalamnya terkandung bahaya yang besar bagi pelakunya.
Sumber Syarah Mukhtaarul Ahaadiits.***
