Network
KABARCIREBON - Pangsa pasar (Market Share) kendaraan niaga ringan umumnya dikuasi dua pabrikan kendaraan ini, baik PT.Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan Gran Max Pick Up (PU), juga PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan Carry PU-nya.
Grand Max yang dilempar ke pasaran otomotif pertama kali pada tahun 2007, sampai 2023 ini telah terjual lebih dari 700.000 unit.
Dan tahun ini tepatnya, jika melihat pada pembaruan mesinya itu bisa jadi akan semakin meningkatkan pasar kendaraan niaga ringannya Daihatsu.
Meningkatnya pasar kendaran niaga ringan di Indoensia karena didorong dengan mulai bergeraknya sektor usaha angkutan barang.
Mengulik pada pembaruan mesin, di Agustus 2022 PT Astra International Daihatsu Sales Oopration (AI-DSO) menghadirkan Grand Max PU dengan penyegaran pada mesin terbarunya.
Dirangkum dari berbagai sumber, Mesin 1.5L saat ini disematkan pada Grand Max PU merupakan mesin baru 2NR-vi Dual VVT-i, atau sama dengan mesin yang digunakan Terios dan Xenia.
Baca Juga: Terungkap, Luna Maya Asli Cirebon, Ziarah ke Makam Kakeknya Kapten Sudjono di Pegagan Palimanan
Mesin ini juga diklaim dapat menambah tenaga lebih besar, yakni 97 hp pada putaran 6.000 rpm dan torasi 134 Nm pada putaran 4.400 rpm, meningkat sekitar 2 hp dari mesin Grand Max generasi sebalumnya.
Dengan cast almunium sebagai bahan dasar perakitan mesin membuat bobot Grand Max ini juga semakin berkurang dan pengaruhnya terhadap efesiensi bahan bakar meningkat sebesar 5 %.
