Network
KABARCIREBON - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid dikabarkan akan mencalonkan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon. Pesta demokrasi lima tahunan itu sendiri bakal dilaksanakan serentak tanggal 27 November 2024 mendatang atau beberapa bulan lagi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, meski saat ini tinggal di Desa Windujanten Kecamatan Kadugede tetapi H.M. Mutofid dilahirkan sekaligus dibesarkan di salah desa di Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Tapi meniti perjalanan karirnya hingga saat ini menduduki jabatan eselon II-nya di Kabupaten Kuningan.
Dari sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), ia diangkat sekaligus dilantik menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub) di era Bupati Kuningan, H. Acep Purnama karena berhasil lolos menyakinkan para penguji open bidding melalui seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP).
Ia dilantik bersama lima birokrat terpilih lainnya pada tanggal 17 Desember 2021 di ruang rapat Linggajati Setda Kuningan. Yakni, H. Ahmad Juber selaku kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Carlan sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), H. Asep Budi Setiawan selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Laksono Dwi Putranto serta Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Guruh Irawan Zulkarnaen. Prosesi pelantikan itu sendiri disaksikan Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda, Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Sebagai aparatur sipil negara (ASN), ia banyak memiliki mimpi yang menyangkut kemajuan pembangunan di berbagai sektor dan juga peningkatan kondisi ekonomi warga. Artinya, dirinya sangat memiliki kepedulian kuat terhadap persoalan-persoalan tersebut.
Baca Juga: Sekda Adalah Anak Pendiri PKB Kuningan, Ujang: Kita Akan Perjuangkan Sampai Titik Darah Penghabisan
Keberadaannya di Kota Kuda tersebut terpantau oleh para tokoh Kabupaten Cirebon termasuk kalangan politisi sehingga ada beberapa orang dan pengurus partai yang sengaja menghubungi untuk dimintai kesiapannya maju di Pilkada tanah kelahirannya sendiri.
