- Diperkirakan berlangsung 600.000 tahun sebelum masehi
- Manusia di era Paleolitikum menggunakan alat dari batu yang masih kasar untuk bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan.
- Mereka menjalani hidup dengan cara nomaden atau berpindah-pindah
- Menghasilkan kebudayaan Pacitan dan Ngandong
- Manusia purba yang diperkirakan hidup pada masa ini adalah Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis.
2. Zaman Batu Tengah atau Mesolitikum
- Kehidupannya lebih maju dari zaman batu tua. Kehidupannya semi nomaden, sebagian menetap di gua dan sebagian lainnya berpindah-pindah.
- Bertahan hidup dengan food gathering dan mulai mengenal sistem bercocok tanam.
- Masyarakatnya mulai mengenal sistem organisasi sosial dan pembagian kerja
- Hasil kebudayaan mereka ditemukan dalam bentuk tumpukan sampah dapur dan kapak genggam
Baca Juga: Gelar UMi Youthpreneur 2023, PIP Dorong Generasi Muda Berani Bermimpi Besar
3. Zaman Batu Muda atau Neolitikum
- Manusia mulai menggunakan alat-alat batu yang sudah dihaluskan
- Tidak hanya mengumpulkan makananan tapi juga mampu membuat makanan sendiri
- Sudah mengenal tradisi pertukaran barang atau dagang
- Masyarakat mampu membangun tempat tinggal permanen berupa rumah sederhana
- Membuat kerajian, membuat aturan hidup bersama dan menganut sistem kepercayaan terhadap roh
- Hasil kebudayaan berupa kapak lonjong, kapak batu, kapak persegi dan tembikar
Baca Juga: Membantu dokter yang Kebingungan, Alat Sunat Buatan Sertu Agus Kuningan Telah Dijual ke 62 Negara
4. Zaman Batu Besar atau Megalitikum
- Manusia sudah mengalami kemajuan membuat bangunan dari batu berukuran besar
- Memiliki tempat tinggal tetap
- Memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bercocok tanam, beternak, menjadi nelayan, dan membuat alat dari gerabah
- Menganut sistem kepercayaan terhadap nenek moyang
- Membuat bangunan untuk memuja leluhur
- Hasil kebudayaan berupa menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak dan arca