KABARCIREBON - Ternyata ada pesan yang disampaikan Vina Cirebon sebelum kejadian? Pesan itu disampaikan Sang Kakak, Meliyana. Ia mengungkap antara dirinya dengan Vina terjadi dialog sebelum adiknya pergi bersama Eky untuk malam mingguan.
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Sabtu, 15 Juni 2024, Vina memiliki nama lengkap Revina Dewi Arsita lahir tanggal 16 Januari tahun 2000 di Cirebon. Vina merupakan putri kandung Ibu Sukaesih dan ayah Wasnadi. Ibunya bekerja di Malaysia. Sedangkan sang ayah seorang nelayan.
Jaga Warung Nenek
Vina diasuh sang nenek sejak usia 6 tahun di rumah yang berlokasi di Gang Samadikun 5, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Neneknya bernama Satimah dan kakeknya Sadullah.
Sang Nenek, Satimah mengungkap aktivitas sehari-hari cucunya sepulang sekolah sebelum kejadian. Vina bersekolah di SMP Negeri 13 Kota Cirebon dan melanjutkan ke SMK Veteran.
"Vina dari usia 6 tahun saya yang urus. Vina kalau pulang sekolah masuk ke dalam rumah, istirahat makan, dan membantu melayani pembeli di warung. Karena saat itu ada warung sembako," ujar Nenek Satimah dikutip Kabar Cirebon dari kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi, Kamis 30 Mei 2024.
Nenek Satimah tak menyangka putrinya pendek umur. Peristiwa memilukan itu terjadi saat Vina duduk di bangku kelas 2 SMK. Pada hari Sabtu, 17 Agustus 2016, Vina baru saja pulang sekolah. Lalu tidak lama, ia keluar di Waktu sore.
Curahan Hati Vina kepada Sang Kakak
Kakak Vina, Meliyana juga mengungkap keseharian adiknya sebelum kejadian. Ada pesan menakutkan yang disampaikan Vina. "Adik saya itu memang tertutup. Sebelum kejadian, Vina pernah bilang ada yang gangguin. Tapi, dia tidak nyebut nama orang yang mengganggunya," ujarnya.
Baca Juga: Linda Kesurupan Ungkap Sejumlah Nama Linda yang Dekat dengan Vina Cirebon
Pernah sewaktu-waktu di malam hari, Meliyana ngajak Vina ikut mengantarnya keluar rumah berboncengan sepeda motor. Namun, Vina menolak karena ada dua pria yang menunggunya di depan jalan.
"Dia nggak mau ikut dengan alas an ada yang nungguin di depan jalan. Lalu saya bilang, udah kamu dibonceng sama mbak. Dan benar, memang ada dua pria yang mau gangguin. Lalu saya samperin dua orang itu, keduanya langsung pergi," kata Meliyana.
Hingga kini, Vina tidak menyebut siapa dua pria itu. Dan Meliyana juga mengaku tidak hapal dengan wajahnya, karena saat itu malam hari sehingga gelap. "Karena malam sih, tapi seumuran sama Vina," ujarnya.
Sore sebelum kejadian, lanjut Maliyana, Vina keluar rumah dibonceng Eky, pacarnya, nama lengkapnya Muhammad Rizky Rudiana. Vina dan Eky berbocengan sepeda motor untuk malam mingguan. Namun, sekitar pukul 19.20 WIB, Vina kembali ke rumah minta uang ke kakaknya Meliyana.
"Datang minta uang. Lalu saya kasih Rp 20 ribu. Tapi dia minta ditambah karena buat malam mingguan. Akhirnya saya tambahin, jadi Rp 50 ribu," ujar Meliyana.
Meliyana mengaku sebelum memberi uang Rp 50 ribu, sudah melarang adiknya agar tidak keluar rumah lagi. "Udah saya suruh jangan keluar lagi, karena udah malam. Tapi dia bilang cuma sebentar mbak, jam 9 an pulang," katanya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Air Terjun Buatan Terbesar di Indonesia yang Raih Rekor Muri Adanya di Bogor
Malam itu, kata Meliyana cuaca cerah nggak hujan. Ia terkejut diberi kabar adiknya ditemukan telah meninggal dunia bersama Eky pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi. Awalnya diinformasikan karena kecelakaan. Lalu, berkembang informasi jika adiknya menjadi korban kejahatan setelah adanya penyelidikan dari pihak kepolisian dan otopsi.
Vina dimakamkan di Pemakaman Umum Kesinangan, Kabupaten Cirebon
Jawa Barat. Sedangkan Eky yang lahir 11 Juli 2000 dimakamkan di TPU Keluarga R. Wachjoe Kartaamipraja, Sutawangi, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.*