Suhu Jelang Pemilu 2024, Tak Hanya Gesekan Antar Elit Politik, Kini Muncul Indikasi Teroris pada Tubuh Parpol

- 15 Maret 2023, 12:32 WIB
Ilustrasi Pemberantasan Teroris/Pixabay/tprzem
Ilustrasi Pemberantasan Teroris/Pixabay/tprzem /Pixabay/tprzem/

KABARCIREBON - Suhu politik menjelang Pemilu 2024 semakin panas. Tidak hanya gesekan antar elit politik, kini juga muncul dugaan radikalisme teroris pada tubuh partai politik (Parpol).

Adanya dugaan dari anggota Parpol yang terindikasi jaringan teroris muncul semakin kencang menjelang Pemilu 2024.

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar.

Baca Juga: Ditengah Kesiapan Program Kartu Prakerja, BSU Masih Mungkinkah Disalurkan, Simak Ulasannya di SiniBaca Juga: Ditengah Kesiapan Program Kartu Prakerja, BSU Masih Mungkinkah Disalurkan, Simak Ulasannya di Sini

"Ada indikasi dari beberapa anggota Parpol tidak lolos terafiliasi dengan jaringan teroris. Kami katakan sekali lagi itu terindikasi," kata Boy dalam keterangannya yang dilansir kabarcirebon.com dari pikiran-rakayat.com pada Rabu 15 Maret 2023.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada setiap intitusi mapun lembaga manapun agar meningkatkan kewaspadannya

"Kita harus mengatisipasinya sejak awal, jangan sampai mereka membentuk partai baru yang dikhwatirkan pengurusnya berlatar bekalang dari kelompok intoleran, radikalisme, teroris," ujarnya.

Baca Juga: Disinyalir Banyak yang Tidak Memiliki Sawah, Namun Kartu Tani di Tangan, DKP3 Majalengka Siap Tertibkan KT

Meskipun ada indikasi tersebut, namun Boy meyakini untuk partai-partai yang sudah lolos seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak terverifikasi dalam afiliasi teroris.

"Insya Allah, karena kita sudah dari awal dapat informasinya partai-partai yang telah secara resmi teverifikasi KPU semua clear dari afiliasi jaringan terorisme," katanya.

Sementara pada kesempatan yang sama, BNPT bersama dengan 46 kementrian dan lembaga terhimpun pada wadah Tim Sinergisitas Penanggulangan Ancaman Teroris ungkap penanggulanan teroris pada 2023.

Baca Juga: Dimas Juara II Lomba Solo Vocal Tingkat Nasional

Boy Rafli mengungkapkan, pada 2023 pihaknya berencana melakukan 298 aksi pembangunan fisik dan nonfisik bersama dengan 46 kementrian atau lembaga terkait lainnya.

"Ini kami lakukan dalam mewujudkan kehadiran negara di setiap wilayah yang rentan
terpapar radikalisme teroris," tegas Boy.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya mendapat apresiasi dari penerima manfaat dari aksi itu, temasuk adanya perubahan mendset terhadap Pemerintahan.

Baca Juga: ICMI Kuningan Bedah Potret Demokrasi Menuju Pemilu Serentak 2024

"Mereka menyambut positif, dan merasa senang karena dari kementrian dan lembaga telah memberi perhatian lebih," katanya.

Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mafud MD mengatakan BNPT sebagai bagina Ketua Pelaksana TIm Sinergisitas Pelaksanaan Penanggulangan yang baik.

"Dari ukuran umumnya, BNPT ini sudah berhasil mencatatkan prestasi yang sangat luas biasa bagusnya," katanya.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x