Kemudian, ia juga menyatakan bahwa sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan. Berarti, bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi agama dan masyarakat harus percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Prinsip kedua, kemanusian yang adil dan beradab. Maknanya adalah, bahwa negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke menghormati kemanusiaan dan tidak akan mendiskriminasi rakyat.
Sedangkan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Maknanya adalah menekankan pentingnya persatuan bangsa. Implementasinya dibuktikan dengan partisipasi seluruh masyarakat untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Lalu, sila keempat Pancasila memiliki makna demokrasi yang dipandu oleh kebijaksaan batin yang muncul dari masyarakat. Dan itu menjadi keberhasilan pengibaran bendera di atas jembatan emas.
"Hari ini melakukan musawarah dan mufakat untuk menyukseskan agenda pengibaran bendera," kata Suganda Pandapotan Pasaribu.
Ia juga mengharapkan agenda tersebut bermanfaat bagi seluruh rakyat untuk mewujudkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Momentum Hari Lahir Pancasila, Owner Konci Rianty: Aplikasikan Nilainya dalam Kehidupan Sehari-hari