Network
KABARCIREBON- Debat Ketiga Capres baru saja berlangsung. Dalam debat ketiga tersebut, ketiga pasangan calon (Pasalon) masing-masing diberikan kesempatan moderator untuk menyampaikan visi-misinya.
Pertama Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pihaknya mencatat anggaran untuk pertahanan luar negeri sangat besar. Padahal, yang perlu diutamakan adalah kepentingan dalam negeri.
"Kami membaca dan mencatat anggaran pertahanan luar negri begitu besar. Padahal, kita tidak pernah perang. Karena itu, yang, perlu diutamakan bukanlah politik luar negri, namun adalah kepentingan dalam negeri," kata Ganjar.
Baca Juga: Yudi Nugraha Lengser, Jabatan Ketua BKC Kuningan Diserahkan ke Ketua PGRI
Ganjar juga menyoroti, di Indonesia minimnya lapangan kerja. Karenanya, agar tercipata lapangan kerja lebih luas dibutuhkan infrastuktur, guna mengurangi angka penganguran yang ada saat ini.
Sementara Capres nomor urut 1, Anies Baswedan lebih menyoroti pertahanan, keamnanan, hubungan, internasional, geopolitik, dan politik luar negeri.
Anis Baswedan juga menyebut, Kementerian Pertahanan yang kini dipimpn Capres nomor urut 2, Prabowo Subanto sebagai menteri, ia mengatakan, Kementerian tersebut sudah banyak mengalami peretasan oleh hacker pada 2023.
Baca Juga: Keluarga Mahasiswa Kuningan Jangan Menjadi Generasi Stroberi
"Sungguh sangat ironis, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol hacker pada 2023. Karena itu kita mengembalikan, dan 700 triliun anggaran Kementeran Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan membeli alat-alat alustisa yang bekas, di saat tentara kita lebih dari setengahnya tidak memiliki rumah dinas, sedangkan menterinya, Pak Prabowo memiliki lebih dari 340 hektare tanah di Indonesia ini," ungkap Anies Baswedan.***
