"Saya sering ketemu M, orangnya terbuka dan istrinya juga begitu. Sehingga, warga kaget kenapa dia terlibat itu. Dia ditangkap di dekat rumahnya usai salah Subuh," kata Suprapto, seorang warga Kampung Kenting, tetangga M.
Selain di Solo, personel Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap lima orang terduga teroris di Sukoharjo, tiga orang di Boyolali dan satu orang lainnya di Karanganyar.
Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian penangkapan tersebut dan menyebut tiga lokasi penggeledahan di tempat tinggal terduga teroris yakni di Kecamatan Sambi, Simo, dan Klego Boyolali.
Menurut Kapolres, tiga orang terduga teroris yang ditangkap personel Densus 88 itu nasubg-masing di KEcamatan Sambi, Simo dan Klego,
Baca Juga: Bawaslu Usulkan Debat Kelima Pilpres 2024 Tanpa Penonton, Ini Respon Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
"Penangkapan ketiga orang tersebut dilakukan Densus 88, Polres Boyolali hanya membantu pengamanan di lokasi. Tim Inafis Polres Boyolali juga dilibatkan dalam membantu mengecek ke lokasi," katanya.***