KABARCIREBON - Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat ledakan gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hasan mengungkapkan, saat ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi ledakan karena ledakan dan kebakaran masih terus terjadi beberapa jam setelah ledakan pertama kali terdengar sekitar pukul 18.30 WIB.
"Sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di perimeter kita, satu kilometer ke depan, ke arah pemukiman (dekat gudang) tidak ada korban jiwa," katanya dilansir dari Antara Minggu, 31 Marer 2024.
Sementara Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menjelaskan, ada 85 KK untuk sementara di tempatkan di rumah Kepala Desa dan 50 KK ditempatkan di Masjid yang berada di dalam Kota Wisata.
"Karna ini bulan ramadan, pak Bupati juga menyiapkan dapur umum. Sifatnya untuk sahur nanti," jelasnya.
Pj Gubernur juga menyatakan, akan mengganti kerusakan rumah warga akibat ledakan di gudang TNI.
Bantuan untuk pemadaman api terus dilakukan, termasuk bantuan armada dari DKI Jakarta.
"Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya maupun BPBD, pada intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Pak Pangdam Jaya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk pemadaman, mobil pemadam yang katanya di Jakarta ada mobil yang bisa menembakkan air dari jarak jauh akan segera datang tiga armada," ujarnya.***