Siapa Sosok Pegi Setiawan Cianjur? Dedi Mulyadi Melacaknya, Ini Fakta yang Ditemukan Soal Kasus Vina Cirebon

- 15 Juni 2024, 14:49 WIB
Dedi Mulyadi saat menemui Pegi Setiawan Cianjur.*
Dedi Mulyadi saat menemui Pegi Setiawan Cianjur.* /Kabar Cirebon/Youtube Kang Dedi Mulyadi/

KABARCIREBON - Siapa sosok Pegi Setiawan di Cianjur yang viral di media sosial. Ia dikait-kaitkan dengan kasus Vina Cirebon dan kekasihnya Eky. Karena, pelaku yang membuat pasangan sejoli meninggal dunia itu, bernama Egi yang merupakan pentolan geng motor.

Karena kondisi itulah, Kang Dedi Mulyadi (KDM) berupaya menemui Pegi Setiawan di tempat tinggalnya di daerah Gadok, Cianjur. Mantan Bupati Purwakarta itu menemui putra pertama pasangan Cecep dan Elis. Rupanya, Pegi Setiawan Cianjur merupakan anak kuli bangunan, yang lahir dan besar di Cianjur.

Tidak Pernah ke Cirebon

Namun fakta lain muncul jika Pegi Setiawan yang namanya viral di medsos, bahkan dituding sebagai tersangka DPO (Daftar Pencarian orang), tak pernah sekalipun pergi ke Cirebon.

Baca Juga: Ini Pesan yang Disampaikan Vina Cirebon kepada Sang Kakak Detik-detik Sebelum Kejadian

Di luar perkiraan, ramainya Pegi Setiawan diviralkan di medsos sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky, malah menjadi berkah setelah politisi Partai Gerindra itu, menemui di rumahnya di Cianjur.

Seperti diketahui, Pegi Cianjur menjadi korban cocokologi yang ramai di medsos karena kebetulan memiliki nama sama dengan orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Membludak, Pemeriksaan Mata Gratis di Desa Cibogo Kabupaten Cirebon

Agar semua clear, KDM meminta Pegi Setiawan menunjukkan semua dokumen yang dimiliki mulai dari akta kelahiran hingga ijazah sekolah. Saat dilihat pada akta tertulis Pegi Setiawan, seorang perempuan bukan laki-laki. Hal tersebut diklaim terjadi karena salah teknis.

Ijazah SMK Ditahan

Sementara untuk ijazah semuanya sama. Hanya saja untuk ijazah SMK, Pegi Setiawan belum memilikinya lantaran masih memiliki tunggakan di sekolah yang harus dilunasi. “Dulu lulus tahun 2016 dari SMK Al Hasyimiyah jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan),” kata Pegi Setiawan.

Soal geng motor, Pegi Setiawan mengaku sempat menjadi anggota Moonraker. Namun ia pertama masuk Moonraker tahun 2017. Saat sekolah, ditolak masuk Moonraker karena masih sekolah.

Baca Juga: Urutan Eksfoliasi Wajah yang Benar, Dijamin Kulit Glowing!

Baru setelah lulus, tahun 2017 ia diterima. Pegi Setiawan tertarik masuk Moonraker karena menganggap banyak kegiatan positif di klub motor tersebut. Hal unik, meski masuk kelompok motor Moonraker, namun Pegi Setiawan mengaku tidak punya motor. Kalau ikut kegiatan, ia hanya membonceng temannya.

Gak Pernah Ada Konflik

“Motor gak punya, karena banyak yang gak punya motor masuk. Jadi ikut bonceng sama teman. Kalau di sini moonraker banyak kegiatan positif, kalau puasa sering berbagi takjil. Gak pernah ada konflik. Gak pernah ke luar kota paling sekitaran Cianjur saja,” katanya.

Belakangan Pegi Setiawan kaget karena namanya terseret kasus kematian Vina Cirebon. Banyak yang menuduh ialah sebagai pelaku sebenarnya yang menyebabkan kedua korban tewas. Padahal selama ini Pegi Setiawan mengaku belum pernah ke Cirebon.

Baca Juga: SSDM Polri Gelar 'He For She Award', Wujud Komitmen Terhadap Perempuan di Lingkungan Polri

“Saya mah biar saja karena tidak merasa, biarkan ada yang mengancam juga, kalau benar Pegi pelaku pasti kabur dan takut. Pegi berharap jangan bully terus bilang pembunuh, kasihan orang tua, semoga cepat selesai, cepat terungkap, jangan ada korban cocoklogi lagi,” ucapnya.

Bukan Anak Bupati Cirebon

Hal yang terasa menggelikan, di kalangan netizen, Pegi Setiawan disebut sebagai anak Bupati Cirebon yang sengaja disembunyikan di Cianjur. "Wah kamu jadi senang dong, dikira anaknya bupati," tutur KDM.

Terungkap, Pegi Setiawan di Cianjur juga dari keluarga sederhana. Ayah dan ibunya sudah bercerai sejak masih kecil. Ayahnya, Cecep, ternyata juga hanya sebagai kuli bangunan. Pegi sendiri, usai lulus SMK, jadi tukang ojeg. Itupun sepeda motornya pinjam dari adik kandungnya.

Baca Juga: Ketahui Lebih Dalam tentang Eksfoliasi Wajah, Apa Saja Manfaatnya?

Hal menyedihkan, meski sudah lulus SMK, Pegi belum punya ijazah. Ijazah kelulusannya tak pernah diambil karena masih punya tunggakan. "Malu Pak. Masih punya tunggakan," tutur Pegi Setiawan kepada KDM.

Mendengar itu, KDM spontan langsung mendatangi SMK Al Hasyimiyah, untuk memastikan apakah ijazah Pegi Setiawan benar belum diambil. Pihak sekolah membenarkan hal tersebut karena sejak kelulusan Pegi Setiawan belum cap tiga jari. Pegi enggan mengambil ijazah karena masih memiliki tunggakan sebesar Rp 3,8 juta di sekolahnya.

Bekerja Sebagai Tukang Ojek

“Ini saya bayar. Jadi setiap peristiwa selalu ada hikmahnya, kalau tidak ada peristiwa Vina dan Eky di Cirebon tidak akan ada yang melunasi,” ujar KDM.

Baca Juga: Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Cirebon Kota Gelar Lomba PBB Antar Pelajar

Kang Dedi Mulyadi berharap dengan ijazah SMK sudah di tangan, Pegi Setiawan bisa mencari pekerjaan yang layak. Tidak sekadar mengandalkan uang dari menjadi tukang ojek menggunakan motor milik adiknya.

"Saya harap Pegi bisa memanfaatkan ijazahnya untuk melamar pekerjaan. Saya doakan dapat pekerjaan yang lebih baik untuk masa depannya," tutur KDM yang juga meminta netizen berhenti menuding Pegi Setiawan dari Cianjur terkait dengan kematian Vina dan Eky Cirebon.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Youtube Kang Dedi Mulyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah