Red Sparks memenangkan pertandingan dan Megawati menyumbangkan 31 poin dengan 29 poin serangan dan 2 poin blok. Apa yang ditorehkan Megawati keruan membanggakan perbolavolian Indonesia.
Atas prestasi itu, Megawati diganjar dengan gelar MVP (Most Valuable Player). Gelar itu bukan untuk pertama kalinya, di beberapa event sebelumnya, Megawati sering meraih MVP.
Sebenarnya siapa sih Megawati? Sebenarnya, Megawati mudah dikenal karena dia satu-satunya pemain voli yang mengenakan hijab di klub Red Sparks.
Megawati sudah diperhitungkan sejak berusia 14 tahun ketika tampil di Livoli dan memperkuat tim Surabya Bank Jatim. Dia lahir di Jember pada 20 September 1999.
Uniknya, walau serius menekuni bolavoli, Megawati tidak melepas jenjang pendidikannya. Dia berhasil meraih gelar sarjana Ilmu Manajemen di Universitas Kahuripan Kediri di tahun 2020.
Nama Megawati makin berkibar setelah terjun di Proliga. Dia bergabung dengan klub Jakarta Pertamina Fastron dari tahun 2015-2022.
Kemampun Megawati kemudian dilirik klub luar negeri. Dia bermain di klub Thailand Supreme Chonburi-E-Tech. Sebelum muncul di Liga Bolavoli Korea, Megawati sempat bermain di Liga Bolavoli Vietnam.
Tentu sudah banyak pengalaman yang digenggam Megawati. Dia terus mengasah kemampuannya. Pastinya Megawati tidak mau mengecewakan klub yang telah membayarnya dengan harga yang mahal.***