Terkait animo peserta yang luar biasa, Master Suryana menegaskan bahwa penggunaan dua lokasi lapangan yang berbeda masih belum memungkinkan. Hal ini, menyangkut izin rekomendasi dari Pengprov TI Jabar.
Baca Juga: Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, Nama Tokoh Kujtit selalu Disembunyikan
"Meski tidak ada rekomendasi dari Pengprov TI Jabar, kita bisa menyiasatinya. misalnya, seperti penambahan hari kejuaraan. Kita bisa bekerja sama dengan pihak UPI agar pada hari Jumat bisa diberikan kepada kami untuk pelaksanaan kejuaraan," sebutnya.
Menurutnya, dengan lahir juara baru bisa dilihat dinamika taekwondo di Jabar. Ternyata banyak potensi yang baru terlihat dan tergali. Misalnya Panther Martial Art (PMA) meski bukan new comer tapi bisa tampil sebagai juara umum. Ini artinya ada potensi yang tersembunyi.
"Karena itulah kita bisa dengan pasti mengatakan, ini adalah keberhasilan pembinaan Pengprov TI Jabar," tutur Master Suryana.
Baca Juga: Bupati Cirebon Imron Tinjau Desa Ambit Pascabanjir, Bantuan Sembako dan Altan Didistribusikan
Adapun sebagai juara pada ITN Open VII tahun 2024 antara lain, Juara umum 1 diraih Panther Martial Art (PMA) dari Kota Bekasi dengan merebut 11 emas, 4 perak dan 6 perunggu.
Juara umum II, Taekwondo Bandung Inten (TBI) Kota Bandung dengan torehan 7 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Sementara juara umum III direbut oleh Taekwondo Kota Cirebon (TKC) dengan meraih 6 emas, 7 perak dan 4 perunggu.***