Meski Dipandang Sebelah Mata Tampil di Ajang IIMS: Ini Penilaian Pakar Otomotif Terhadap Mobil Esemka

9 Februari 2023, 04:17 WIB
Tangkapan Layar - Roy Suryo (kiri) dengan mobil Esemka generasi pertama dan sejumlah siswa SMK yang terlibat dengan produksi mobil itu. /Tweeter @KRMRoySuryo2/

KABARCIREBON - Meski sebelumnya ada keraguan dari publik terhadap produsen otomotif lokal mobil Esemka, bahkan cendrung dipandang sebelah mata untuk turut andil dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Akan tetapi dengan keyakinan produsen dalam kapasitas ini PT Solo Manufaktur Kreasi atau lebih dikenal dengan mobil Esemka ini telah resmi mendapatkan izin.

Maka dapat dipastikan jika mobil Esemka tersebut akan hadir pada ajang pameran otomotif IIMS 2023.

Baca Juga: Daihatsu di Ajang IIMS 2023 Memastikan Tidak Akan Meluncurkan Produk Baru, Tapi ?

"Kita sudah resmi mendapat izin dari agen pemegang merk (APM). Karenanya, kita pastikan untuk kehadirannya di pameran otomotif IIMS pada 16 - 26 Februari 2023 mendatang," terang Project Manager IIMS Rudi MF.

Sebelumnya produsen otomotif lokal PT Solo Manufaktur Kreasi (Mobil Esemka) ini telah menggegerkan publik, terutama mengenai rencana keikutsertaan dalam ajang IIMS 2023 di JIExpo, Kemyoran, Jakarta Pusat.

Kenapa?, karena isunya mobil Esemka tersebut akan membawa kendaraan berteknologi batrai atau yang biasa dikenal sebagai kendaraan listrik untuk dipamerkan kepada pengunjung IIMS 2023.

Baca Juga: Ini Agenda Peringatan 1 Abad NU di Majalengka, Diawali Tausyiah Kebangsaan Dr.KH.Abbas Billy Buntet Cirebon

Begitu juga meskipun mobil Esemka ini informasinya sedikit berbau produk luar negri (Thailand), publik masih tetap meragukan.

Sementara Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan penilaiannya terhadap mobil Esemka ini.

Menurutnya, mobil Esemka harus mampu menghadirkan kndaraan yang mempunyai harga dan konsep merakyat sesuai dengan visi dan misi awal.

Baca Juga: Hebi Marapu Akan Hadapi Petinju Lebih Berpengalaman: Petinju Indonesia Ini Sekarang Dibantu Tim Sport Science

"Karena mobil Esemka pada awalnya itu berkonsep memproduksi mobil kerakyatan yang berharga terjangkau, apakah mobil listriknya nanti benar-benar akan berharga kerakyatan?,"

Tiga mobil SUV yang dipamerkan oleh Esemka pada peluncuran pabrik mereka di Jawa Tengah, 6 September 2019 lalu Dok Foto PT Solo Manufaktur Kreasi

"Apakah kualitasnya masih tetap dapat comply dengan standar safety internasional? itu hal yang sangat dinantikan," kata Yannes dikutip kabarcirebon.com dari Antara.

Yannes juga menilai bahwa kehadiran mobil Esemka harus sesuai dengan kaedah awalnya yang akan memberdayakan kulitas pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), UMK, hingga BUMDs untuk ikut serta dalam pembangunan kendaraan yang akan dihadirkan di pasar Indonesia.

Baca Juga: Janji Gubernur Jawa Barat Ditagih Terkait Kerusakan Daerah Aliran Sungai. Ini Curhatan Fordas Cilamaya

"Pertanyaannya apakah mobil Esemka juga masih setia dengan visi awalnya dulu? salah satunya yakni memberdayakan para siswa SMK," katanya.

Jika benar memiliki komitmen mendukung industri otomotif di Indonesia, mobil Esemka harus memenuhi berbagai prsyaratan umum yang memang biasa dilakukan para produsen otomotif.

"Diantaranya adalah keharusan memiliki modal yang cukup besar, karena industri perakitan otomotif membutuhkan biaya produksi yang tidak sedikit, selain itu tenaga kerja yang kompeten dan terlatih, baik dalam hal teknik maupun manajemen," paparnya.

Baca Juga: Kota Cirebon 5 dan Kabupaten Cirebon 7: Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil)

Mobil Esemka juga, lanjut dia, diharapkan memiliki sertifikat dan standar kualitas yang memenuhi persyaratan pemerintah dan industri.

Selain itu, Yannes juga menghimbau, mobil Esemka harus memiliki alat dan mesin produksi yang berkualitas dan memenuhi standar teknologi terkini.

"Sistem manajemen yang efektif dan terintegrasi dengan pemasok, konsumen maupun regulator, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi pemintaan konsumen serta dukungan pemerintah selain pihak terkait dalam hal peraturan, regulasi, dan fasilitas," katanya.

Baca Juga: Miris! Seorang Siswa SMK Di Serpong Berkata Tidak Terpujii Kepada Gurunya

Dengan memiliki karakter dan juga modal yang kuat untuk bisa bersaing di industri otomotif, mobil Esemka diyakini tidak akan mengalami permasalahan ke depannya dan tidak hanya sekedar menjadi importir belaka.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler