KABARCIREBON - Pemilihan Presiden RI 2024 segera digelar, bacapres pun sudah mulai kampanye. Ada 3 calon presiden yang sudah dideklarasikan yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Pada tanggal 19 September 2023, Mata Najwa menghadirkan ketiga calon tersebut untuk beradu gagasan di kampus Universitas Gadjah Mada.
Menurut laman narasi "ketiga Bacapres itu akan bergantian hadir dalam sesi yang berbeda, untuk bicara gagasan, berdialog dengan civitas akademika, dan audiens mata najwa".
Baca Juga: NPC Live Digandrungi Pengguna Tiktok, Ternyata Ini Penyebabnya
Dalam dialog tersebut, Najwa menanyakan soal kebebasan berpendapat. "Kalau dikasih skor satu sampai sepuluh seberapa atmosfer kebebasan berpendapat menurut Anda?" Tanya Najwa Shihab kepada tiga bacapres.
Anies Baswedan
"Selama kita menulis tentang Indonesia masih harus menggunakan wakanda maka skor kita rendah. Selama kita masih harus menggunakan nama-nama selain kita sendiri untuk mengungkapkan apa yang menjadi pikiran kita, maka skor kita masih rendah,".
"Jadi, sudah tidak boleh lagi ada rasa takut dalam berekspresi. Menurut saya kebebasan berpendapat hari ini di Indonesia bermasalah, skor angkanya lima atau enam," kata Anies Baswedan.
Baca Juga: Simak Nih! Seabrek Janji Para Capres 2024 Mendatang yang Sungguh Sangat Menggiurkan Itu
Ganjar Pranowo
"Nilai 7,5 untuk kebebasan berpendapat. Saya tiap hari dibuli, karena paradigma berpikir saya. Mereka yang meneriaki saya, mereka yang membuli saya, waktu itu sebagai gubernur. Mereka sedang memberikan koreksi dan energi buat saya, tidak saya penjarakan kok. Mereka yang menyebut dan takut itu pasti ada tekanan dan itu dua setengah persen," ujar Ganjar Pranowo.
Prabowo Subianto
"Kalau saya, rasanya satu sampai sepuluh, mungkin delapan. Pendapat saya, yang harus kita awasi, penipuan, kebohongan, hoax, kebohongan publik, maki-maki, menimbulkan kebencian antara suku agama dan RAS. Tapi selebihnya, lumayanlah dibandingkan beberapa negara tetangga kita," ujar Prabowo Subianto.
Begitulah beberapa tanggapan mengenai kebebasan berpendapat dari ketiga Bakal Calon Presiden 2024.(Alan Nugraha/Kabar Cirebon)