Soal Hak Angket, Ini Kata Dedi Mulyadi

- 10 Maret 2024, 10:40 WIB
Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi
Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi /Kabar Cirebon/YouTube

“Mau siapapun presidennya, gubernurnya, walikota dan bupatinya kalau mental rakyat tidak bisa diubah negara tidak akan pernah maju,” ujar KDM.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ajak Buruh Tani Healing ke Taman Safari

KDM tak habis pikir pada orang-orang yang menolak program tersebut. Padahal dalam setiap hari para pejabat dan politisi mendapatkan makan siang gratis yang bersumber dari keuangan negara.

Contohnya, kata KDM, setiap pejabat memiliki anggaran makan dan minum. Begitupun para politisi yang duduk di legislatif selalu disiapkan camilan dan makan dalam setiap kegiatan baik rapat maupun kunjungan kerja.

“Pak Prabowo hanya prihatin melihat anak Indonesia gizinya belum bagus, ia ingin anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat, kok malah diprotes. Seolah rakyat hanya sebagai alat propaganda, padahal mereka (yang menolak) membela perut sendiri,” ucapnya.

Baca Juga: Terpilih Kembali Menjadi Anggota DPR RI, Dave Laksono Gelar Syukuran

Tak hanya soal makan siang gratis, KDM pun mempertanyakan sejumlah pihak yang saat ini mewacanakan untuk melakukan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.

Baginya jika isu hak angket terus bergulir maka pansus sesungguhnya nanti justru akan memeriksa dirinya sendiri.

“Rakyat maunya hak angkut bukan hak angket. Rakyat ingin diangkut oleh negara agar sekolah gak bayar, ke rumah sakit gak bayar, ingin diangkut oleh pemerintah supaya hidupnya subur, makmur, gemah ripah loh jinawi,” ujar Kang Dedi Mulyadi.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x