Sejumlah Dinas di Kabupaten Kuningan Disarankan Dimerger

14 Desember 2022, 00:36 WIB
Yan/KC SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.*

KABARCIREBON - Kondisi ekonomi fiskal Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini cukup berat. Sehingga perlu penanganan secara komprehensif, yang efektif dan efisien dalam berbagai hal.

Termasuk penataan birokrasi pemerintahan yang lebih mengedepankan miskin struktur tapi kaya fungsi.

“Kita di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tengah kesulitan keuangan karena agak terhambat. Begitu juga tambahan penghasilan pegawai (TPP). Sehingga perlu penataan kondisi ekonomi fiskalnya,” kata seorang kepala dinas yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, kondisi ekonomi fiskal yang sudah bukan rahasia umum lagi, tidak bisa hanya diselesaikan oleh salah satu sektor, tapi harus menyeluruh.

Apalagi beberapa bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sudah mulai menghilang dan beban pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga harus dibayar.

Maka dari itu, seperti mulai ramai pemberitaan di media massa tentang rencana mutasi paska meninggalnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dian Fenti Asmara dan akan pensiunnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), H.M. Ridwan Setiawan pada 1 Januari 2023, lebih baik tidak langsung diisi.

Tetapi dua jabatan tersebut di-plt-kan saja, karena kalau seperti dilakukan open bidding melalui seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama akan memakan anggaran besar.

Begitu pula apabila dilakukan penunjukan langsung terhadap pejabat eselon III yang dianggap layak menjadi kepala dinas, karena bakal menimbulkan kecemburuan sosial.

Ditambah lagi, mantan-mantan pejabat yang pernah ikut open bidding cukup banyak.

Ke depannya, kedua jabatan SKPD tersebut bisa dirampingkan melalui pola merger terhadap dinas-dinas kecil atau yang memiliki bidang sedikit agar menjadi satu dinas.

Karena dua kepala dan dua sekretaris dengan gaji pokok dan TPP saja sedikit banyaknya akan membantu beban anggaran daerah.

“Kalau ada beberapa dinas demerger, itu cukup lumayan dapat membantu meringankan kondisi perekonomian fiskal Kuningan,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar mengakui kalau dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan mutasi dan promosi jabatan, dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi, akibat banyak pejabat yang pensiun dan ada yang meninggal. Namun waktu pelaksanaan mutasi tersebut masih menunggu instruksi pimpinan.(Yan/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler