Bupati Apresiasi Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Majalengka

21 Desember 2022, 14:37 WIB
BUPATI Majalengka, H Karna Sobahi menyerahkan bantuan sosial bagi ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, KPU, Bawaslu dan sejumlah organisasi lainnya, Selasa (21/6/2022).*Tati/KC

KABARCIREBON - Kabupaten Majalengka memiliki tingkat kerukunan antar umat beragama paling tinggi di antara kabupaten kota lain dengan nilai prosentase sebesar 78 persen.

Demikian juga kerukunan partai politik serta tingkat kondusivitas di masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi pada acara gerak jalan kerukunan pada acara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 77, tahun 2023 tingkat Kabuaten Majalengka di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Rabu (21/12).

Menurut Bupati, kebersamaan dan solidaritas keluarga besar Kementerian Agama menjadi kekuatan spirit dalam membangun kerukunan antar umat beragama yang terjadi di Kabupaten Majalengka.

“Lembaga survei dari pemerintah pusat menyatakan bahwa 78 % Kabupaten Majalengka memiliki poin dalam menjaga kudusivitas kerukunan antar umat beragama, antara partai politik, antara ASN, antara 1,3 juta lebih warga masyarakat Majalengka,” kata bupati.

Bupati berharap, Kemenag sebagai lembaga vertikal yang sangat strategis dapat terus mensosialisasikan melalui dakwah tarbiyah kepada umat dalam rangka meningkatkan pengamalan ajaran agama sehingga lebih tercipta kerukunan antar umat beragama.

Melalui kerja sama pemerintah dan semua tokoh lintas agama dan semua komponen masyarakat bisa meningkatkan pembangunan dan sosial ekonomi sehingga kedepan Majalengka akan lebih maju lagi.

Disampaikan Bupati, jalan sehat kerukunan antar umat beragama ini untuk merawat keberagaman dan sinergitas antar komponen masyarakat di Kabupaten Majalengka.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Majalengka Agus Sutisna mengatakan, kegiatan gerak jalan kerukunan antar umat beragama dan bhakti sosial donor darah ini merupakan rangkaian awal kegiatan HAB ke- 77 yang rencananya menggelar acara puncak dengan melaksanakan upacara peringatan pada tanggal 3 Januari 2023 di lapangan GGM Majalengka.

"Peserta pada gerak jalan ini tidak hanya guru-guru madrasah, namun dari sekolah lainnya seperti Seapin, dan semua umat beragama yang ada di Majalengka," ungkap Agus.

Karena pada gerak jalan yang dikedepankan adalah kerukunan yang mampu menumbuhkan persatuan dan kesatuan.

Kegiatan gerak jalan ini diikuti 6.000 peserta lebih yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan siswa-siswi dari madrasah aliyah negeri maupun swasta. Dan kepala sekolah, guru dan siswa-siswi madrayah tsanawiyah baik negeri ataupun swasta se Kabupaten Majalengka.(Tati/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler