Network
KABARCIREBON- Warga Blok Brungut Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu resah.
Keresahan mereka akibat datangnya seekor monyet berukuran besar di pemukiman warga. Kedatangan monyet ekor panjang terjadi sekitar 1 bulan terakhir ini.
Monyet liar ini bahkan diduga sebagai pelaku perusak tanaman hingga kandang burung milik mereka.
"Tiga kali saya melihat keberadaan monyet ini. Pertama kali monyet tersebut muncul di lapangan futsal, " kata Wahyu (24 tahun) salah satu warga setempat kepada wartawan Rabu (19/10/2022).
Dikatakan juga, monyet muncul sudah sekitar 1 bulan terakhir. Monyet tersebut diduga hewan liar dan sejauh ini baru 1 ekor saja dengan ukuran tubuh cukup besar dan berekor panjang.
Akan kedatangan monyet tersebut, warga juga mengaku resah khawatir kemunculannya di pemukiman menjadi bertambah. Penambahan monyet justru diduganya akan merusak tanaman hingga peralatan milik warga.
Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit tanaman warga khususnya pohon pisang diduga dirusak oleh monyet tersebut.
Di sisi lain, monyet liar itu juga diduga menyerang unggas atau burung milik warga.
"Pernah terjadi disaat pemiliknya mengecek kandang burung sudah rusak dan burung di dalamnya pun hilang. Di wilayah kami selama ini belum pernah ada monyet namun sekarang tiba-tiba muncul monyet bertubuh besar," papar Wahyu.
Kemunculan monyet ini sempat direkam warga dan mengunggahnya di media sosial. Dalam rekaman itu, monyet muncul di lapangan futsal yang ada di desa setempat. "Warga resah ketakutan, " ujar dia.
Sementara itu, Kasi Ketentraman Ketertiban Umum Kecamatan Sukagumiwang, Taryono membenarkan tentang itu.
Dikatakannya, teror monyet tersebut sudah diketahui pemerintah kecamatan. Dari laporan masyarakat, pihaknya khawatir dengan kemunculan monyet liar ini. Karena sudah ada laporan kerusakan yang diduga dilakukan oleh monyet tersebut.
Masih dikatakan Taryono, warga juga mengaku resah jika monyet itu menyerang anak-anak. Pasalnya, di lingkungan setempat banyak terdapat anak-anak kecil. Tetap selama ini belum ada laporan hingga menyerang manusia.(Udi/KC)
