Di Luar Nalar, Ilmuwan dan Pakar Sejarah Ini Mengaku Pernah Hidup di Zaman Mesir Kuno Abad 13 Sebelum Masehi

- 3 September 2023, 14:21 WIB
Dorothy Eady dalam sebuah wawancara yang diupload di channel Youtube il Faraone Tours.*
Dorothy Eady dalam sebuah wawancara yang diupload di channel Youtube il Faraone Tours.* /Kabar Cirebon/Channel Youtube il Faraone Tours/

Ayahnya yang bernama Reuben Ernest Eady dan ibunya Caroline Mary Eady pun tak dapat menahan tangis. Keduanya segera membawa jenazah Dorothy Eady untuk disemayamkan. Namun tak disangka, wanita kecil itu tiba-tiba bangkit dari tidurnya, seolah tidak mengalami rasa sakit.

Ia bangun dengan kondisi segar bugar. Seluruh mata terperanjat. Sungguh peristiwa di luar nalar manusia. Namun yang unik, Dorothy Eady bangkit dengan kepribadian yang berbeda. Keduaorangtuanya pun merasa ada perbedaan Dorothy Eady yang dulu dengan sekarang.

Kepribadian yang sekarang justru tidak dikenali kedua orangtuanya. Dorothy Eady menjadi seorang bocah perempuan yang memiliki pengetahuan di luar balita seusianya, bahkan pemikirannya seperti orang dewasa.

Baca Juga: Antisipasi Perubahan Iklim, Pertamina Project Balongan Tanam 55 Ribu Pohon Mangrove di Pantai Tiris Indramayu

Kemudian, beranjak besar, Dorothy Eady terobsesi tentang semua hal yang berkaitan dengan Mesir Kuno. Dia merasa ada kebahagian ketika bicara Mesir Kuno. Lalu di usia remaja, ia mengunjungi Museum Britania di London.

Di sana, tingkah polanya sangat aneh. Ia memeluk dan mencium semua koleksi-koleksi yang terkait dengan Mesir Kuno. Ia menciumi patung-patung dewa, memeluk peti-peti mumi. Ia merasa seluruh koleksi museum adalah bagian dari keluarga dan rumahnya.

Dari museum itu, ia merasa seluruh memorinya terbuka tentang kehidupan Mesir Kuno. Ia kemudian menyewa tempat tinggal di dekat museum. Di sana, ia juga berkenalan dengan seorang kurator bernama Ernest A Wallis Budge yang juga pakar Mesir di museum tersebut.

Baca Juga: Pemilu 2024 Sedot Anggaran Rp76 Triliun, Ini Kata Mendagri Tito Karnavian

Dorothy Eady juga memperdalam kajian hiroglif dan sejarah Mesir Kuno. Makin mempelajari sejarah Mesih Kuno membuat alam pikirannya terbuka pada kehidupan di abad 13 sebelum masehi. Ia bahkan mengaku dirinya adalah titisan dari seorang biarawati pelayan kuil Osiris di Abydos di kehidupan antara 1320-1200 sebelum masehi.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x