Kafe Kucing Tempat Menyenangkan untuk Persahabatan Manusia dan Anabul, Makin Populer di Jepang dan China

- 23 Mei 2024, 13:21 WIB
Pengunjung bisa bermain sepuasnya dengan anabul di Kafe Kucing Kota Osaka, Jepang. Sementara pramusaji menyiapkan makanan dan minuman kepada pelanggan.*
Pengunjung bisa bermain sepuasnya dengan anabul di Kafe Kucing Kota Osaka, Jepang. Sementara pramusaji menyiapkan makanan dan minuman kepada pelanggan.* /Aljazeera/

Cat Time memiliki 21 “staf kucing”, yang bekerja di ruangan bersama dua manusia. Pelayan Tamao Ishikawa terlatih sebagai dokter hewan, dan mengetahui dengan baik ciri-ciri pribadi setiap kucing, yang ia bagikan kepada pengunjung.

Dia bekerja dengan tertidurnya hewan-hewan yang bertengger di etalase, meja, dan meringkuk di samping pembuat kopi.

Sekelompok anak muda bermain dan berinteraksi dengan anabul di Kafe Kucing Osaka, Jepang.*
Sekelompok anak muda bermain dan berinteraksi dengan anabul di Kafe Kucing Osaka, Jepang.*

Baca Juga: Warga Khawatir Kucing Besar Jenis Panthera Berkeliaran di Pedesaan, Bisa Dibeli dan Disewa di Amazon Prime

Tidak ada kucing umum yang dipekerjakan di sini. Cat Time dikelola oleh berbagai ras silsilah termasuk Exotic Shorthairs, Maine Coons, dan American Curls.

Tapi kucing yang mengeong di sana adalah BJ bermata satu – kependekan dari Blackjack – Ragdoll tenang yang paling menarik perhatian pelanggan.

Meski suasananya santai, ada aturannya: dilarang memakai sepatu, dilarang berteriak, dan dilarang merokok. Tamu harus membiarkan kucing yang sedang tidur berbohong, dan segala bentuk kekejaman terhadap kucing dilarang keras.***

Halaman:

Editor: Anwar Anef

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah