“Saat dia pertama kali datang kepada kami, berat Musa hampir 22 pon,” ungkap Olivia, yang dikutip ny.post.
“Pemiliknya mengatakan dia telah melakukan diet dan dianjurkan untuk berolahraga tetapi masih belum bisa menurunkan berat badan. Jadi, kami memutuskan untuk mencoba pendekatan berbeda dengan hidroterapi. Ini adalah pendekatan yang sangat tidak biasa dalam merawat kucing,” jelas Olivia.
“Saya telah berkecimpung dalam industri ini selama lima tahun dan menjadi ahli hidroterapi berkualifikasi selama hampir dua tahun dan saya belum pernah mengalami hidroterapi dengan kucing sebelumnya, jadi Moses adalah yang pertama bagi saya,” tuturnya.
“Itu karena kucing biasanya tidak menyukai air dan, tentu saja, pada sesi pencicipan pertamanya, Moses tidak tertarik sama sekali. Dia membutuhkan banyak rayuan karena dia menolak pengobatan tersebut,” katanya.
“Pada awalnya, saya mencoba menaikkan level air secara bertahap untuknya, seperti yang kami lakukan pada anjing, tetapi hal ini tidak dapat ditoleransi dengan baik," ucap Olivia.
"Saya juga mencoba segala macam makanan kucing tetapi dia juga tidak tertarik lama-lama. Jadi, saya mengeringkan treadmill tanpa air agar dia terbiasa berjalan,” kenang Olivia.
“Saya kemudian menambahkan air dan ternyata menurunkannya ke treadmill adalah cara terbaik. Maju ke depan dan Moses sekarang duduk di dalam tangki saat saya menaikkan ketinggian air, lalu tahu persis apa yang harus dilakukan,” katanya.
“Setelah dia berjalan selama 13 menit, saya kemudian mengangkatnya, menaikkan permukaan air lebih jauh, dan berenang dia selama beberapa menit untuk memberinya latihan seluruh tubuh,” jelasnya.