KABAR CIREBON - temuan studi yang dilakukan Burns Pet Nutrition sangat mengagetkan pecinta kucing sejati. Dalam studi tersebut terungkap, bahwa anabul sering melawan pemiliknya.
Bahkan beberapa pemilik kucing menyatakan, mereka sering kali dianiaya oleh anabul yang disayanginya. Bukan itu saja, kucing pun sering merusak harta benda pemiliknya.
Dengan tatapan tajam, kucing juga dinilai bisa mengintimidasi pemiliknya. Terutama saat telat diberi makan, perilaku kucing bisa tak terkendali.
Pada laporan lain, sepertiga responden (pemilik kucing) mengatakan mereka terbangun dan mendapati kucing mereka sedang menatap mereka minta untuk diperhatikan.
Empat dari 10 pemilik kucing menyatakan mereka menyadari tatapan mata kucing mereka yang waspada ke jendela saat berada di luar.
Dan hampir seperlimanya mengakui bahwa mereka ketakutan saat kucing mereka melompat ke arah mereka “entah dari mana”.
Lebih dari sepertiganya mengatakan mereka boleh membelai kucingnya tidak lebih dari lima menit sebelum kucing itu lari atau menyerang mereka. Satu dari 10 mengatakan sebuah serangan telah mengeluarkan darah.
Seperempatnya mengatakan teman berbulu mereka telah merusak furnitur atau pakaian berharga. Cakaran kuku kucing bisa ditemukan di sejumlah tempat.
Tetapi uniknya, di luar sisi buruk kucing, pemilik tetap memberi kasih sayang terhadap teman berbulunya. Pemilik merasa tidak bisa jauh dari kucing peliharaannya.
Laura Crotch-Harvey, ahli gizi di Burns, berkata: “Kucing adalah makhluk yang luar biasa dan penuh rasa ingin tahu – dan itulah mengapa kami menyayangi mereka."
“Saya berani bertaruh setiap pemilik yang pernah mengeluhkan teman berbulunya telah merusak properti atau mencakarnya, akan segera memaafkannya,” ucap Laura yang dikutip Daily Star.***