Cegah Joki Vaksin, IDI Kota Cirebon Minta Tim Kesehatan Perketat Screening

22 Desember 2021, 09:20 WIB

CIREBON, (KC Online).-

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Cirebon dr Muhammad Edial Sanif angkat bicara terkait Abdul Rahim (49 tahun), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang 16 kali divaksin Covid-19.

Edial mengatakan, vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali akan ada efek samping dan sangat beresiko. Meski efeknya tidak dirasakan langsung, namun dosis vaksin yang disuntikkan berlebih dapat menyebabkan gangguan dalam tubuh.

"Vaksin ini seperti obat, pasti akan beresiko jika penggunaanya berlebih,” kata Edial, Rabu (22/12/2021).

Menurutnya, penggunaan dosis vaksin sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter, yakni dua kali vaksin ditambah booster. Itu pun harus bedasarkan anjuran dari dokter.

“Namanya over dosis dampaknya bisa segala macam kemungkinan, berdampak kematian juga,”katanya.

Adanya kemunculan joki vaksin Covid-19 ini, kata Edial, menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan untuk tetap berhati-hati.

“Peringatan tim yang melakukan screening vaksinasi jangan sampai terjadi terulang lagi. Berarti ini kecolongan,” katanya.(Fanny)

Editor: Fani Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler