Tekan Kasus Stunting, Kodim Luncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

6 Agustus 2022, 10:10 WIB
WAKIL Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana foto bersama usai menyerahkan bantuan makanan tambahan saat peluncuran program Bapak Asuh Anak Stunting di Kodim 0617 Majalengka, Jumat (5/8/20222).*Tati/KC

KABARCIREBON- Komando Distrik Militer (Kodim) 0617 Majalengka meluncurkan program Bapak Asuh Anak Stunting, Jumat (5/8/2022). Program ini untuk menekan jumlah kasus stunting di wilayahnya.

Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Danang Biantoro mengungkapkan, program Bapak Asuh Anak Stunting, merupakan merupakan kolaborasi antara Kodim 0617 dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, untuk mengurangi jumlah anak stunting di Kabupaten Majalengka. Karena itu, orang tua asuh ini akan dibentuk hingga tingkat desa, untuk memudahkan penanganan dan pengawasan.

 “Program Bapak Asuh Anak Stunting digagas dari tingkat pusat hingga bawah. Secara teknis penanganannya dilakukan lewat penggerakan seluruh personel Kodim 0617 Majalengka, hingga di tingkat Koramil. Mengingat Koramil ini memiliki Babinsa yang selalu berada di desa, dan mereka mengetahui bagaimana kondisi kesehatan anak di desa,” tuturnya.

Ia mengemukakan, semua anggota Kodim akan mengawasi serta mengevaluasi para penderita stunting. Diawali dari pengumpulan data anak-anak usia 2-3 tahun yang terindikasi stunting. Setelah itu, mereka akan dicarikan bapak asuh  yang nantinya secara berkelanjutan memberikan bantuan kepada anak-anak tersebut.

“Bantuan berupa makanan tambahan dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali, hingga anak benar-benar lepas dari penderita stunting,” katanya.

Menurutnya, program ini sangat sederhana, namun  diharapkan  bisa memiliki efek yang berkelanjutan bagi penderita stunting. Sehingga pengawasan harus dilakukan secara efektif.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0617 yang telah melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting.  Sehingga kerja sama untuk membangun Kabupaten Majalengka yang lebih baik bisa terwujud.

Ia berharap, Kabupaten Majalengka bisa terus menekan angka stunting hingga mencapai  zero stunting. Sehingga perlu dilakukan pemetaan dan penataan di setiap wilayah, agar kasus stunting dapat diidentifikasi secara dini.

Menurutnya, intervensi pemerintah juga diperlukan. Sehingga semua lapisan masyarakat bisa bekerja sama dalam pencegahan stunting ini atau disebut gerebek pencegahan stunting di Majalengka

Tarsono mengatakan, dengan adanya program yang digagas oleh TNI ini, menjadi  motivasi bagi pemerintah daerah, untuk terus menekan angka stunting.

“Semoga generasi penerus bangsa bisa dijaga. Sehingga menghasilkan anak  bangsa yang sehat, cerdas dan berkualitas untuk kemajuan bangsa ini,” ucapnya.(Tati)

Editor: Dandie Kabar Cirebon

Terkini

Terpopuler