Kadiskominfo: Cukup 1 Klik, Kuningan dalam Genggaman

15 September 2022, 22:20 WIB
Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah.*

KABARCIREBON- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan Kuningan Cerdas Aplikasi Wahana Transformasi Kehidupan Baru (K1ck Kuda Si Windu).

Aplikasi yang luar biasa tersebut mampu memanjakan masyarakat dalam berbagai hal.

“Cukup 1 klik, Kuningan dalam genggaman,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, Kamis (15/9/2022).

Maksud dari Kuningan dalam genggaman, lanjut Wahyu, karena hanya dengan membuka 1 aplikasi saja, semua kebutuhan informasi bisa didapatkan sebagaimana mestinya.

Baik dalam bentuk berita, sarana dan prasarana kesehatan, jualan di lapak maupun berbagai hal menarik lainnya.

K1ck Kuda Si Windu merupakan aplikasi perantara untuk menyaring semua data sehingga siapa pun penggunanya dimudahkan tanpa mesti mencari data melalui aplikasi-aplikasi lainnya.

Namun dari semua fitur, ada dua yang paling diunggulkan. Yakni fitur Info Kuningan dan fitur Lapak.

Di fitur Info Kuningan, warga dapat memantau update data berita tentang pembangunan Kuningan melalui kuningankabgo.id dan media online di seluruh Indonesia atau dunia.

Karena jika ada kata kunci Kabupaten Kuningan, maka secara otomatis akan ketarik ke aplikasi K1ck Kuda Si Windu.

Sedangkan di fitur Lapak tidak kalah menarik. Bagi warga yang mendaftar melalui akun tersebut di apikasi K1ck Kuda Si Windu atau sudah memiliki lapak sendiri di toko online, maka jika alamat domisilinya Kabupaten Kuningan, bakal secara otomatis ketarik.

Konsep yang ditonjolkan pada fitur ini adalah beli produk Kuningan atau beli produk dari pelapak Kuningan. Artinya, masyarakat Kuningan belinya ke orang Kuningan.

Sehingga berdampak pada peningkatan daya beli dan perputaran uang pun tetap di daerah sendiri.

Konsep lapak dengan digitalisasi ini untuk meningkatkan perekonomian warga dan memudahkan siapa saja yang berjualan di toko online.

Apalagi trendnya, warga kota kuda yang berjualan online semakin bertambah karena dinilai efektif dan efesien, tidak perlu modal besar dan tidak perlu membangun rumah pertokoan (ruko).

Ditambah lagi, setiap tahun, sekitar 150 enterprener baru dilatih oleh Diskominfo bekerjasama dengan Kominfo Bandung.

“Setelah Kuningan ditetapkan sebagai 1 dari 50 kabupaten/kota gerakan menuju smart city pada tanggal 6 Januari 2022 lalu karena sebelumnya telah dievaluasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), maka inovasi ini, saya jadikan aksi perubahan pada pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) II,” jelasnya.

Berkaitan pameran pembangunan yang menghantarkan stand Diskominfo dianugeri sebagai juara kedua terbaik, Wahyu mengakui jika standnya sangat minimalis.

Namun mampu memberikan pembelajaran pada masyarakat terkait perkembangan digitalisasi. Karena konsep sekarang sudah ada VR, bahwa dunia bukan hanya dunia nyata dan dunia ghoib saja tapi ada juga dunia maya.

Dengan bekerjasama dengan relawan TIK, disediakan pula layanan membuat dan menyiapkan wibsite gratis bagi para pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Lalu ada podcast, kuis online, lomba iklan layanan masyarakat, menggandeng Husnul Khotimal menampilkan robotict.

“Intinya, di stand pameran pembangunan, Diskominfo ingin memberitahukan kepada kalayak ramai. Bahwa di Kuningan pun sudah ada inisiasi-inisiasi digitalisasi yang didukung sumber daya manusia yang mumpuni. Masyarakat juga harus tahu, ada dunia maya di luar sana,” tuturnya.(Yan/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler