KABARCIREBON- Satreskrim Polres Cirebon Kota mengungkap hasil pendalaman dan penyelidikan sementara terkait pemuda asal Cirebon MSF yang dianggap sebagai Bjorka.
Sejak ramai pemberitaan MSF dianggap Bjorka, Satreskrim Polres Cirebon Kota telah melakukan pendalaman dan penyelidikan, berkoordinasi dengan Subdit Siber Polda Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Perida Apriani Sisera Pandjaitan mengatakan, hasil penyelidikan dan pendalaman, tidak ditemukan adanya fakta yang mengarah kepada MSF.
"Hasil pendalaman dan penyelidikan sampai saat ini kami belum menemukan fakta yang berkaitan kepada yang bersangkutan. Jadi belum ada fakta- fakta yang mengarah ke sana," kata Perida, Kamis (15/9/2022).
Perida mengaku sampai saat ini belum ada laporan masuk mengenai MSF. Namun, MSF sebelumnya pernah mengirim pesan kepada Polres Cirebon Kota untuk meminta perlindungan hukum.
Perida juga mengatakan, MSF sudah menjelaskan saat sejumlah petugas kepolisian mendatangi kediamannya bahwa dirinya tidak melakukan peretasan.
"Kemarin sudah ke sana, minta perlindungan karena merasa takut. Dari pengakuannya tidak melakukan hal tersebut. Dan fakta tidak mengarah kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, M Said Fikriansyah (17 tahun) kaget betul ketika sejumlah awak media mendatangi kediamannya di sebuah gang sempit di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/9/2022) sore.
Ia baru saja bangun tidur dan bahkan menemui awak media masih mengucek matanya. Rasa gugup tidak bisa ia tutupi, namun akhirnya bisa dikendalikannya.
Pemuda yang kini mengenyam pendidikan kejar paket C ini mulai ramai diperbincangkan usai disebut sebagai identitas di balik hacker Bjorka. Bjorka sendiri tengah hangat diberitakan usai meretas data pribadi banyak pejabat.
Sebelum menempuh pendidikan di Kejar Paket C atau setara SMA, Said sempat menempuh pendidikan di SMK Wahidin namun putus di tengah jalan. Ia mengaku ingin memperdalam bakat dan potensinya, yaitu mengedit animasi di rumahnya.
Adalah akun dengan nama @volt_anonym yang awalnya menyebutkan nama M Said Fikriansyah dan bahkan mentag akun Instagram Said.
Tidak diketahui bagaimana awalnya akun @volt_anonym ini menduga bahwa Said lah yang selama ini merupakan identitas di balik Bjorka. Bahkan sejumlah media turut memberitakan bahwa identitas Bjorka telah terungkap dengan merujuk kepada Said.
Saat ditemui, Said membantah keras tuduhan tersebut. Menurutnya, ia menerima informasi tuduhan tersebut sejak Selasa (13/9/2022) pagi.
"Tiba-tiba ada informasi tersebut. Duh kaget banget, rasa takut juga ada," ujarnya.
Imbas namanya di-tag oleh akun Instagram @volt_anonym, dirinya mendapatkan banyak direct message (DM) dari orang-orang yang tidak dikenal.
Ia pun sempat mengirimkan DM ke akun Instagram Polresta Cirebon dengan maksud ingin curhat atas kegalauannya atas tuduhan yang tidak main-main tersebut.
"Intinya, yang nuduh saya Bjorka, itu bukan saya. Aktivitas saya hanya ngedit, bukan hacker-hackeran. Dan saya ga pernah tuh bisa ngehack," ujarnya.
Menurutnya, ia belum pernah minta perlindungan atas tuduhan tersebut.
"Cuma pernah curhat ke Polresta Cirebon, responnya baik. Mungkin nanti mau cerita-cerita ke Polres, waktunya belum tahu kapan, mungkin besok atau lusa," tuturnya.
Menurut Said, aktivitas sehari-harinya saat ini hanya nonton YouTube dan makan, karena pendidikannya di Kejar Paket C tidak mengharuskannya datang ke lokasi pendidikan tiap hari.
"Aktivitas saya nonton YouTube, ngedit-ngedit, makan, ya gitu aja tiap hari. Saya emosi ketika ada berita yang bilang, identitas Bjorka telah terungkap, dan itu merujuknya ke saya," katanya.(Iskandar/KC)