Ribuan Pelanggan PDAM Kota Bakal Dialihkan ke Kabupaten

1 November 2022, 21:40 WIB
Perumda AM Tirta Jati Kabupaten Cirebon

SUMBER, (KC Online).- Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon sudah meminta agar ribuan warganya yang menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, dialihkan pelayanannya ke PDAM Kabupaten Cirebon. Sebab, mereka kerap kali mengeluh karena pelayanan yang diberikan tidak maksimal.

Para pelanggan tersebut berada di Perumahan Cempaka Arum dan Arumsari yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Cirebon. Jumlahnya mencapai 2.000-an pelanggan. Namun, mereka kerap mengeluh karena ada sistem gilir. Penyaluran airnya sering kali dilakukan bergantian akibat tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan secara penuh.

"Kami minta agar pelayanan itu dialihkan ke Perumda  Tirta Jati Kabupaten Cirebon,” pinta Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Pandi usai rapat kerja dengan Perumda Tirta Jati, Senin (31/10/2022).

Ia menjelaskan, rapat kerja tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja  Komisi II ke PDAM Kota Cirebon. Hasil dari kunjungan tersebut, ada dua perumahan di wilayah administrasi Kabupaten Cirebon dilayani oleh PDAM Kota Cirebon. Namun tidak terlayani secara maksimal.

"Makanya, Kita minta ambil alih. Mereka (PDAM Kota Cirebon, Red) juga sudah mempersilakan," kata Pandi.

Ia melanjutkan, rapat kerja Komisi II dengan manajemen Perumda Tirta Jati kali in juga berkaitan dengan persiapan Perumda Tirta Jati berdasarkan hasil kajian dan analisa. "Kalau dari segi kualitas air, kan sama. Karena dari sumber yang sama. Termasuk tarifnya, ternyata tidak jauh berbeda. Malah tarif di kita lebih murah dari kota," sebutnya.

Menurut dia, memang untuk prosesnya tidak mudah. Karena ada regulasi yang harus ditempuh, antara Pemkot dan Pemkab Cirebon. "Kita mendorong Perumda Tirta Jati mengeluarkan kajian-kajian untuk meyakinkan Sekda dan bupati agar pengembangan ini bisa ditindaklanjuti," ujar politisi PKB itu.

Terutama, lanjut dia, harus bisa meyakinkan ketika sudah melebarkan pelayanan, sebab semua harus tertangani dengan baik. "Jangan sampai ada keluhan diberlakukan jadwal gilir lagi kalau sudah dialihkan. Kami harus memastikan itu," katanya.

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon, H Suharyadi membenarkan ada dua perumahan di wilayah Kabupaten Cirebon yang mendapat pelayanan dari Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Namun, kedua perumahan itu kerap kali tak mendapat pelayanan maksimal sehingga pelayanannya diserahkan ke Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon.

"Kita diundang rapat hari ini terkait dengan kesiapan kita ketika sudah dialihkan nanti. Kami pastikan siap meningkatkan pelayanan. Baik pelayanan existing maupun rencana pengembangan tadi," katanya.

Bentuk kesiapan, terang Suharyadi, sudah disampaikan pada saat rapat. Pihaknya sudah membuat skema untuk memenuhi pelayanan kedua perumahan tersebut. "Campaka Arum ini akan kami alokasikan dari mata air Cigusti dan untuk Perum Arumsari dari mata Air Linggarjati. Artinya dengan kapasitas yang ada kami siap melayani dua perum tersebut," jelasnya.

Suharyadi melanjutkan, perum tersebut sudah ada jaringan perpipaan dengan diameter 160 mm milik Perumda Tirta Jati. Artinya support dari segi jaringan sudah tersedia. Hanya terkait aset yang ada, belum diketahui pasti kepemilikannya punya siapa. Apakah milik PDAM Kota Cirebon, pengembang atau bantuan dari APBD maupun APBN.

Untuk memastikan itu, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk berkomunikasi lebih lanjut. "Saat ini baru mencari informasi terkait pipa di dalam perumahan itu, apakah milik PDAM atau dari pengembang atau bahkan dari bantuan APBD atau APBN," ujarnya.(Ismail/KC)

Editor: Ajay Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler