Harga Telur Ayam di Cirebon Tidak Stabil

11 Desember 2022, 21:09 WIB
Salah satu pedagang sembako di pasar Kanoman Kota Cirebon merasakan tidak stabilnya harga telur ayam, Sabtu (10/12/2022).*

KABARCIREBON - Harga telur ayam di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon belum stabil.

Para pedagang menjual telur dari Rp 31.000 - Rp 32.000/kg, para pedagang merasakan naik turunnya harga.

Harga salah satu sembilan bahan pokok (sembako) tersebut diakui pedagang pernah tembus di angka Rp 35.000/kg.

Hingga jelang libur natal dan tahun baru (nataru), harga dipasaran dirasakan pedagang belum stabil dan dimungkinkan harga akan kembali naik.

"Harga di agen naik turun, pernah Rp 26-27 ribu, kemudian naik lagi ke Rp 29.500 dan naik lagi Rp 30.000/kg. Pedagang pasar menjual telur tidak merata, tidak stabil," kata Dede, pedagang sembako di Toko Suka Raska Pasar Kanoman Kota Cirebon, Sabtu (10/12/2022).

Menurutnya, jelang libur nataru dimungkinkan harga kembali naik karena sembako yang lain seperti minyak goreng dan yang lainnya mulai merambah naik.

"Stok telur, saya sengaja tidak banyak karena masih dirasa tinggi harganya. Daya beli orang juga menurun," ujar Dede.

Sementara itu salah satu ibu rumah tangga yang juga yang sedang berbelanja sembako di pasar tersebut, Heni merasakan harga telur masih tinggi dan berbeda-beda harga.

Ia juga merasakan adanya ketidak kestabilan harga. "Telur salah satu kebutuhan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari, tapi harga sejak beberapa bulan terakhir semakin tinggi, turun sedikit kemudian naik lagi,".

"Jadi kalau beli seperlunya saja karena khawatir harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang lain juga jelang libur nataru akan naik," ungkapnya.(Jaka/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler