Ini Kunci Sukses Agar Bisa Lolos Menjadi Petugas Haji 2023

7 Januari 2023, 09:10 WIB
Petugas haji 2022 asal Kabupaten Majalengka /

KABARCIREBON-Kementrian Agama (Kemenag) RI saat ini telah resmi membuka kembali Petugas Haji 2023. Sejumlah persyaratan administrasi harus dipenuhui peserta agar lolos seleksi. Namun dibalik semua itu ada rahasia agar bisa lolos seleksi berdasarkan pengalaman yang dialami petugas haji asal Majalengka.

"Kalau ingin lolos seleksi tentunya kunci utamanya harus lulus seleksi administrasi. Karena ini kunci awal untuk mengikuti rangkaian tahapan selanjutnya,"kata mantan petugas haji 2022 yang juga Ketua Kloter 11 JKS Majalengka H Abdul Aziz.

Setelah itu, sambung dia, yang tak kalah pentingnya harus lulus seleksi tes tertulis atau Computer Assisted Test (CAT) sebagai indikator pengetahuan SDM petugas haji. Kendati nanti setelah terpilih akan dilaksanakan pelatihan khusus bagi petugas haji.Setelah persyaratan semua dilalui yang tak kalah pentingnya agar lolos seleksi petugas haji, itu harus memiliki jaringan yang kuat baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun di pusat yang berkaitan dengan haji.

Termasuk jangan lupa memohon do'a kepada orang tua, bersedekah, dan tidak lupa untuk memperbanyak dzikir serta banyak membaca solawat terhadap Nabi Muhamad Saw. Usaha batin ini dilakukan agar diberikan jalan kemudahan oleh Allah SWT untuk beribadah ke tanah suci. Usaha lahiriah saja tidak cukup, tapi perlu ditopang dengan kekuatan doa yang sungguh-sungguh.  

Baca Juga: Viral Konsumen Shopee Asal Majalengka Diancam Penjara

"Petugas haji itu terdiri dari beberapa unsur. Ada panitia dari Kemenag RI, Kemenag Provinsi. Ada pula tim yang terdiri dari PPIH kloter dan TPIHI kloter ini syaratnya harus sudah haji. Sedangkan dari unsur Kementrian Kesehatan itu terdiri dari dokter dan perawat. Nah, untuk petugas haji daerah itu berasal dari provinsi dan kota/kabupaten. Selain itu pula dari unsur jurnalis ada namanya Media Center Haji (MCH),"paparnya.

Aziz menyebut mengenai tim petugas pendaming jamaah haji di Majalengka sendiri terdiri dari PPIH Kloter dirinya, PPIH Pembimbing, KH Faizal Pikri, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) dr. Hj.Indah Komala Sakti, Hj. Munik Yeni Andiyani, Petugas Haji Daerah H Jejep Falahul Alam.

"Alhamdulillah ketika kami diberikan amanah menjadi petugas haji banyak pengalaman dan terobosan yang kami lakukan selama bertugas. Di antaranya kami mengutamakan jamaah haji memiliki resiko tinggi dan manajeman saat puncak haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina berjalan lancara dan sukses,"tutupnya.

Baca Juga: Ditanya Kapan Reshuffle Kabinet, Jokowi: Bisa Hari Ini Atau Besok

Sebelumnya, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama mulai membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 2023. Pendaftaran dibuka bagi petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Rekrutmen petugas haji dilakukan secara berjenjang. Untuk petugas kloter dan PPIH tingkat kabupaten/kota, pendaftaran dibuka mulai 6-13 Januari 2023," tegas Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat melalui siaran pers yang diterima kabarcirebon.com

"Pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online agar lebih mudah dan transparan. Peserta mendaftar melalui Pusaka Super Apps Kementerian Agama pada menu Pendaftaran Petugas Haji. Pusaka Super Apps Kemenag bisa didownload melalui iOS dan Playstore," jelasnya.

Baca Juga: Anda Stres dan Tengah Bersedih Menjalani Kehidupan, Inilah Solusi Kebahagian ala Ali bin Abi Thalib

Menurut Arsad, untuk petugas kloter, Kemenag membuka seleksi untuk dua formasi, yaitu ketua kloter dan petugas pembimbing ibadah haji kloter. Khusus untuk pembimbing ibadah haji, dipersyaratkan harus sudah berhaji dan memiliki sertifikat Pembimbing Manasik.

Selain itu, Ditjen PHU juga mensyaratkan calon petugas, baik untuk formasi PPIH Kloter maupun Arab Saudi, harus mampu mengoperasikan Microsoft Office serta Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS.

"Di tahun 2023, tidak ada lagi petugas yang gagap teknologi, karena semua pelayanan petugas haji akan dilaporkan secara digital.Seleksi petugas kloter dan PPIH Arab Saudi terbuka untuk umum dengan syarat harus ada rekomendasi dari ormas Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren. Sedangkan untuk PNS harus melampirkan surat tugas dari kementerian/lembaga," tambah Arsad.

Baca Juga: Hati-Hati Memberikan Makanan, Monyet pun Suka Roti

Peserta yang lulus seleksi administrasi di tingkat kabupaten/kota akan diumumkan pada 14 Januari 2023. Mereka harus mengikuti computer asested test (CAT) tingkat pertama di kabupaten/kota pada 17 Januari 2023.

"Hasilnya akan diumumkan pada 18 Januari 2023. Peserta yang lolos seleksi di kabupaten/kota, berhak mengikuti seleksi CAT tingkat provinsi yang akan dilakukan pada 24 Januari 2023. Hasil seleksi PPIH Kloter tingkat provinsi akan diumumkan melalui website Kementerian Agama,"tutupnya. ***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: peliputan

Tags

Terkini

Terpopuler