KABARCIREBON - Ribuan ekor ikan Koi unjuk kebolehannya pada pertandingan yang dikemas melalui kontes 3rd Kuningan Koi Show 2023 selama tiga hari dari tanggal 6-8 Januari 2023 di Basement Diva Convention Hall Kabupaten Kuningan.
Sedangkan juri ahli yang dilibatkan ada 12 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang sudah memiliki pengalaman luar biasa terhadap kontes ikan yang cukup mempesona tersebut.
Di antaranya, DKI Jakarta, Bandung, Sukabumi, Tulungagung, Blitar, Yogyakarta, Kediri dan Palembang.
Baca Juga: Tak Miliki Kebun Binatang Tapi Kuningan Mempunyai Leuweung Monyet Ekor Panjang
“Kontes ikan Koi ini memberikan angin segar untuk perkembangan bisnis,” kata Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.
Menurutnya, ikan Koi bukanlah ikan yang murah karena harganya bisa melambung tinggi sekaligus cukup pantastis. Bahkan ada yang menembus puluhan juta sampai ratusan sehingga menjadi potensi bisnis yang luar biasa.
Maka dari itu, ikan Koi, sebaiknya tidak hanya sebatas hobi akibat menyukai keindahan dan perilakunya saja.
Baca Juga: Sudah Empat Tahun Menjabat, Kinerja Sekda Kuningan Dievaluasi
Namun harus ditangkap sebagai peluang usaha untuk terus ditekuni serta dikembangkan secara optimal sehingga dapat berdampak terhadap pendapatan atau peningkatan kesejahteraan.
“Usaha membudidayakan ikan Koi bisa menjadi sumber mata pencaharian yang prosfektif untuk pengingkatan ekonomi,” tuturnya.
Terkait kontes ikan hias berharga mahal yang diselenggarakan Kuningan Koi Community (KKC), Acep sangat mengapresiasinya.
Baca Juga: Kuningan Dianugerahi Penghargaan Apresisasi Pinunjul
Sehingga dirinya berharap kegiatan yang menyedot perhatian para pecinta ikan Koi dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan sebagaimanamestinya.
Pasalnya, ada beberapa nilai plus. Yakni, semakin sering diselenggarakan kontes ikan Koi, bisa menjadikan barometernya ikan hias yang kini tengah digandrungi masyarakat. Apalagi kontes serupa sudah dilakukan tiga kali di Kabupaten Kuningan.
Di samping itu, kontes ikan Koi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan terutama pecinta ikan hias untuk berkunjung ke kota kuda.
Baca Juga: Pusat Gempa Tektonik Kuningan Berada di Citangtu, Rumah Maman Daiman Alami Kerusakan
Sehingga diharapkan penghobi ikan Koi bersedia mempromosikan kondisi keindahan Kabupaten Kuningan yang memiliki banyak obyek wisata.
“Peserta kontes ikan Koi wajib mempromosikan keunggulan dan kelebihan serta daya tarik wisatanya Kabupaten Kuningan. Supaya ke depannya banyak para investor yang tertarik untuk membuka usaha sehingga mengurangi angka pengangguran,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC)***