Network
KABARCIREBON - Satu unit rumah tidak layak huni (rutilahu) ukuran 6 meter x 7 meter milik Maman Daiman (55 tahun) warga RT 001 RW 001 Dusun Kliwon, Desa Susukan Kecamatan Cipicung mengalami kerusakan akibat gempa tektonik, Kamis (22/12/2022) sekira pukul 04.18 WIB.
Rumah Mamah Daiman berada di koordinat 6°57'42.3" S, 108°33'32.0" E. Kendati tidak mengalami korban jiwa, tetapi rumah yang dihuni oleh tiga orang tersebut mengalami rusak sedang karena dindingnya retak-retak sekaligus miring. Sehingga untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, semua penghuni diungsikan ke rumah adiknya, Iskandar (50 tahun) yang masih berada di RT yang sama.
“Kami mengimbau agar rumah tersebut tidak dihuni terlebih dulu. Dan akhirnya, Pak Maman beserta keluarganya diungsikan sementara ke rumah saudarannya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Sedangkan dua rumah yang diisukan rusak akibat gempa di Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru dan Jalan Wahyu Kelurahan Kuningan Kecamatan Kuningan, setelah dicek, ternyata bukan. Kedua rumah tersebut rusak karena faktor lain dan sudah terjadi beberapa hari sebelumnya.
Yakni, rumah warga di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru, rusak pada tanggal 8 Desember 2022 karena terseret banjir sungai daerah setempat meluap. Begitu pula rumah kosong di Jalan Wahyu Kelurahan Kuningan, sudah ambruk 10 hari yang lalu.
